Unhas Kukuhkan Tiga Professor Baru

Pada hasil penelitiannya yang berjudul “Peran Oseanografi dan Dinamika Sedimen dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut”. Dalam kesempatan tersebut, Prof Mahatma mengatakan upaya mengelola wilayah pesisir dan laut beserta ekosistem didalamnya dengan tetap mempertahankan prinsip kelestarian, diperlukan pengetahuan yang baik tentang kondisi lingkungan, potensi sumberdaya alam, keadaaan sosial ekonomi masyarakat hingga jenis budaya yang terdapat dalam kawasan yang dikelola.

Salah satu aspek lingkungan yang penting untuk diketahui agar pengelolaan dapat dilaksanakan dengan tepat dan efisien adalah aspek oseanografi dan dinamika sedimen. Hal ini disebabkan karena perairan berupa fluida tidak mengenal batas administrasi atau ekologi, sehingga jika perairan suatu lokasi tercemar, maka dampaknya akan tersebar ke kawasan sekitarnya.

Prof Mahatma menambahkan, aspek oseanografi adalah salah satu aspek lingkungan yang berperan dalam pengelolaan wilayah pesisir dan laut. Peran data dan informasi oseanografi dalam pengelolaan berbasis ekonomi adalah menjaga stabilitas ekosistem khususnya tiga ekosistem utama di wilayah pesisir yaitu mangrove, padang lamun dan terumbu karang. Peran lainnya adalah untuk mitigasi erosi dan sedimentasi Pantai.

BACA JUGA:  Mahasiswa KKN-T Gelombang 113 Unhas Ikut Tanam Padi di Desa Turatea Timur

“Aktivitas pada pesisir di satu wilayah administrasi dapat memberikan dampak pada wilayah administrasi lain karena kedua wilayah tersebut terletak dalam satu sel sedimen. Karena itu, pemahaman dinamika sedimen menjadi penting dalam perencanaan pesisir utama masalah erosi dan sedimentasi pantai,” jelas Prof Mahatma.

Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Upacara Penerimaan Jabatan tiga Guru Besar pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.00 Wita. (*)

Kepala Humas Unhas

Ahmad Bahar