Tim Dosen dan Mahasiswa STIK Stella Maris Makassar Gelar PKM Bertema Hipertensi di Karunrung, Makassar

NusantaraInsight, Makassar — Tim dosen dan mahasiswa STIK Stella Maris Makassar melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Hipertensi: Si Pembuka Pintu Stroke. Yuk, Cegah Sebelum Terlambat!”.

Kegiatan ini diselenggarakan pada 27 Juli 2025 di Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar dan dihadiri oleh warga RT 003 serta tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi kepada masyarakat umum, khususnya kelompok usia dewasa dan lanjut usia yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan stroke.

Materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang hipertensi, penyebab, dampak jangka panjang, serta langkah pencegahan melalui pola hidup sehat.

Pada sesi edukasi, masyarakat juga diperkenalkan dengan metode FAST (Face, Arms, Speech, Time), yaitu metode sederhana namun efektif untuk mengenali tanda-tanda awal stroke dan melakukan respons cepat saat kondisi darurat.

Ketua Tim Penyuluhan, Elmiana Bongga Linggi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sivitas akademika terhadap kesehatan masyarakat.

“Kami merasa bangga dapat berbagi ilmu dan keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami, informasi yang diberikan tidak hanya didengar, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA:  Peduli Lingkungan, Orang Tua Siswa SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar Akan Menanam Pohon

Acara berlangsung interaktif dengan berbagai sesi, seperti tanya jawab, pemeriksaan tekanan darah secara langsung, serta pembagian leaflet sebagai bahan edukasi tambahan.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, khususnya mengenai cara mencegah hipertensi dan menangani gejala stroke secara dini.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Fransiskus Egus, Ketua RT 003, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan rutin dilaksanakan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Hubertus Loun Almun, Ketua RW 006, juga mengungkapkan dukungannya dan menilai kegiatan PKM ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit tidak menular sejak dini.

Melalui kegiatan ini, tim pengabdian berharap dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun budaya hidup sehat melalui edukasi yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga dinilai menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.***