NusantaraInsight, Enrekang — Pada Sabtu 4 Oktober 2025, tiga guru dari SMA Negeri 2 Enrekang, yaitu Fundariska, S.Sos., Irawati Arsyad, S.Kom., dan Yuni Yuliyati, S.Pd., terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan pembelajaran mendalam.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah menyelesaikan pelatihan, ketiga guru ini mendapatkan kesempatan untuk melakukan desiminasi kepada seluruh rekan guru di SMA Negeri 2 Enrekang.
Adapun materi desiminasi mereka, yakni :
1. Fundariska, S.Sos.: Membawakan materi tentang Inkuiri Kolaboratif yang bertujuan untuk mendorong siswa agar aktif dalam menemukan pengetahuan baru melalui kerja sama.Perlunya kolaborasi dengan pihak dalam dan luar sekolah.
2. Irawati Arsyad, S.Kom. : Menyampaikan materi tentang Strategi Pembelajaran Mendalam yang berfokus pada peningkatan pemahaman siswa melalui metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
3. Yuni Yuliyati, S.Pd.: Menyampaikan tentang Perencanaan Pembelajaran, yang penting dalam menyusun strategi pengajaran yang efektif dan efisien.
Kegiatan desiminasi dan berbagi praktik baik ini telah terjadwal setiap hari Jumat, setelah kegiatan belajar mengajar di kelas berakhir.
Hal ini memungkinkan para guru untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dan berbagi pengalaman mereka dengan rekan-rekan sejawat.
Di SMA Negeri 2 Enrekang telah terbentuk Komunitas Belajar (Kombel) yang bernama SMADA BERILMU.
Komunitas ini berfungsi untuk mendukung proses pembelajaran mendalam dan telah aktif sejak penerapan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan di dalam komunitas ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para guru, serta memperkuat jaringan kolaboratif di antara mereka.
Partisipasi ketiga srikandi guru ini dalam pelatihan dan kegiatan diseminasi diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kualitas pembelajaran di sekolah, serta memotivasi guru-guru lain untuk terus berkembang dan berinovasi dalam proses pengajaran, ungkap Sukayono.