Tiga Sekolah Dasar di Kabupaten Gowa Dinilai dalam Program Adiwiyata 2025

NusantaraInsight, Gowa — Sekolah Adiwiyata merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Program ini dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

Melalui Sekolah Adiwiyata, peserta didik, guru, dan seluruh elemen sekolah didorong untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar serta dalam kehidupan sehari-hari.

Hujan rintik-rintik menyelimuti suasana hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 saat tim verifikasi ke lokasi SDI Bonto Karampuang, SDI Malakaya, dan SDI Sapiria di Kecamatan Barombong, namun semangat para guru dan siswa tetap menyala untuk menyambut kedatangan mereka.

Gemericik air yang jatuh ke tanah berpadu dengan langkah-langkah tim penilai yang menyusuri halaman sekolah, mengamati setiap sudut yang telah ditata dengan konsep ramah lingkungan.

Meskipun cuaca mendung, kunjungan tetap berlangsung dengan penuh antusiasme, mencerminkan komitmen sekolah-sekolah tersebut dalam mewujudkan lingkungan belajar yang hijau dan berkelanjutan.

Hakikat dari Sekolah Adiwiyata tidak hanya terletak pada upaya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan bersih, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan bagi generasi muda.

BACA JUGA:  Plh Kadisdik Sulsel Andi Ibrahim Tinjau Persiapan MBG di SMAN 8 Bulukumba

Sekolah yang mengikuti program ini harus memenuhi berbagai indikator, seperti pengelolaan sampah yang baik, pemanfaatan energi secara efisien, serta penerapan kurikulum berbasis lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran lingkungan di masyarakat sekitar.

Tim penilai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Gowa yang terdiri dari berbagai unsur ahli dan pemangku kepentingan hadir untuk melakukan verifikasi di tiga sekolah dasar di Kecamatan Barombong.

Tim ini dipimpin oleh Ibu Khulmi Lutfiah Muhsin, S.Ip, yang menjabat sebagai Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa. Selain itu, tim juga diperkuat oleh Zulfiady Mas’ud, S.Si., M.Si., Mas’ud Kasim, S.Pd., M.Pd., Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., H. Yaris, Syamsu Rijal, S.H., dan Daeng Tappa, mereka memiliki latar belakang akademik dan pengalaman dalam bidang lingkungan, pendidikan dan budaya.

Tiga sekolah yang menjadi objek verifikasi dalam kegiatan ini adalah SDI Bonto Karampuang, SDI Malakaya, dan SDI Sapiria, yang semuanya berada di Kecamatan Barombong. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sekolah-sekolah tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip lingkungan dalam kegiatan pembelajaran dan operasional sekolah.