NusantaraInsight, Makassar — Program studi S1 Fisioterapi STIK Stella Maris Makassar termasuk baru karena izin operasional keluar dari Kemenristeksaitek pada 14 Februari 2025 dengan SK Nomor: 64/B/O/2025, secara resmi diserahkan dari Kepala LLDIKTI IX ke kampus Maret 2025.
Sejak izin resmi operasional prodi baru diterima, maka civitas akademika kampus secara massif dan meluas melakukan promosi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan stakeholder dengan menggunakan media sosial, media massa dan jejaring alumni.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Fisioterapi STIK Stella Maris Makassar, , Elmiana Bongga Linggi, S.Kep, Ns M.Kes kepada media Jumat 22 Agustus 2025.
Dijelaskan, kerja keras dari para civitas akademika kampus kemudian prodi baru ini mampu menjaring mahasiswa baru sebanyak 20 orang dan kemungkinan akan terus bertambah sampai dengan memasuki kuliah awal September 2025.
Prodi S1 Fisioterapi mengusung visi, Menjadi Program Studi yang Unggul di Bidang Biomekanik Fisioterapi yang Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berkarakter RICH (Responsivenees, Integrity, Caring dan Hospitality).
Sedangkan misi yang akan dijalankan untuk mencapai visi adalah, menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan fisioterapi yang unggul, berkarakter RICH yang mampu berkiprah di tingkat nasional dan internasional.
Menghasilkan penelitian yang inovatif dan publikasi fisioterapi yang berkualitas di tingkat nasional dan internasional. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya guna dan berfokus pada gerak dan fungsi gerak.
Menjalin kerjasama secara regional, nasional dan internasional sesuai dengan kebutuhan stakeholder, kata Magister Fisiologi Pascasarjana Unhas 2013 ini.
Adapun profil lulusan yang kelak akan dihasilkan prodi S1 Fisioterapi ini adalah, akademisi yang mampu mentransformasikan pengetahuan tentang konsep dasar dan prinsip yang berkaitan dengan ilmu fisioterapi kepada pasien dan masyarakat.
Sosok jadi peneliti dan mampu melakukan riset dan mengaplikasikan hasil riset dalam pengembangan ilmu dan praktik fisioterapi sesuai dengan evidence bases, ungkap Ketua Prodi D3 STIK Stella Maris pada masanya ini.
Promotor, sosok yang memiliki kemampuan untuk merencanakan dan menata program promosi kesehatan di bidang fisioterapi pada pasien, keluarga dan masyarakat, kata Wakil Ketua STIK Stella Maris Makassar di masanya.
Menjadi manager, memiliki kemampuan fungsi manajemen mengelola waktu dan sumber daya dalam pelayanan fisioterapi.
Selain itu akan mencetak pemimpin, mampu memimpin, menganalisis, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah di bidang fisioterapi sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan yang berkelanjutan.
br
br
