NusantaraInsight, Makassar — UPT SMPN 48 Makassar menggandeng Perempuan PGRI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Guru.
Menggelar acara di Aula Mini UPT SMPN 48 Makassar, Selasa (11/2/2025) dengan menghadirkan pemateri dari Perempuan PGRI Sulsel Fahmawati A.MA, kegiatan ini diikuti kurang lebih 40 orang guru.
Mengangkat materi Pengembangan Kompetensi Guru Inovatif, Fahmawati yang juga seorang peraih Inovator IGA (Innovate Government Award) ini membeberkan sejumlah trik dan cara untuk menjadi seorang guru inovatif.
Fahmawati yang pernah membawa sekolah yang dipimpinnya itu, yakni SDN Kompleks Sambung Jawa meraih Juara I Lomba Sekolah Sehat tingkat Kota Makassar pada tahun 2019, Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2019, Juara I Lomba Inovasi Kota Makassar tahun 2019, Juara I Inovasi Kota Makassar tahun 2022 dan Top 6 Lomba Inovasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022 ini menyampaikan bahwa kompetensi dasar seorang guru yang harus dimiliki yaitu meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Hal ini untuk mendukung seorang guru menjadi guru inovatif. Di mana guru inovatif adalah guru yang mampu menciptakan ide-ide kreatif dan solusi baru dalam pembelajaran, kata Juara 3 Kepala Sekolah Inspiratif 2023 ini.
Lebih lanjut, Fahma demikian dirinya biasa disapa menyampaikan bahwa guru inovatif juga mampu menjadi inspirasi bagi siswa dan lingkungan.
“Di mana karakteristik guru inovatif, yaitu para guru mampu berpikir kreatif, mampu berkomunikasi dengan efektif, memiliki daya imajinasi yang tinggi, mampu mengintegrasikan ide-ide yang kompleks dalam pembelajaran, mampu membuat lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang bagi siswa, mampu menjadi fasilitator, inspirator, motivator, dan teladan bagi siswa dan mampu membagi waktu dengan baik. Selain itu, karakter guru Inovatif itu, rajin membaca, rajin meng-update ilmunya,serta rajin menulis dan juga sensitif terhadap waktu,” ulasnya.
Adapun tips menjadi guru inovatif, terang Perempuan PGRI Sulsel ini, seorang guru inovatif harus memahami karakter peserta didik, memanfaatkan sistem pembelajaran digital, meningkatkan kemampuan intrapersonal, membuat media pembelajaran yang menarik, menguasai materi pembelajaran, memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran, meningkatkan kreativitas diri dan mengembangkan inovasi dalam pembelajaran.
“Diharapkan dari Pelatihan Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Guru ini, para tenaga pendidik di SMPN 48 dapat meningkatkan kompetensinya dan dapat menjadi guru yang inovatif sehingga dapat membuat pembelajaran di sekolah yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa,” pungkasnya.