NusantaraInsight, Gowa — SD Inpres Tanaberu, Desa LembangLoe, Kabupaten Gowa, menggelar kegiatan literasi dengan tema “Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan”. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari penuh pada Rabu-Kamis, 30-31 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut, siswa diminta membaca buku pilihan mereka, lalu menuangkan kembali isi bacaan ke dalam bentuk cerita dengan gaya bahasa sendiri. Beberapa siswa juga menambahkan imajinasi baru untuk memperkaya jalan cerita, sehingga hasil tulisan menjadi lebih kreatif dan menarik.
Kepala SD Inpres Tanaberu, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
“Dengan membaca dan menulis, anak-anak tidak hanya memahami isi buku, tetapi juga belajar mengungkapkan ide, memperluas kosa kata, dan membangun kepercayaan diri,” ujarnya.
Guru pendamping kegiatan juga menambahkan bahwa metode ini membuat siswa lebih antusias dalam membaca buku karena mereka tahu bahwa bacaan tersebut akan menjadi bahan untuk menulis karya.
“Mereka tampak bersemangat, bahkan ada yang sudah menyiapkan ilustrasi sederhana untuk melengkapi ceritanya,” kata salah seorang guru.
Menurut Nur Syakinah, mahasiswa Jurusan Sastra Daerah selaku penanggung jawab program, pada Minggu (31/8/2025), kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca sekaligus melatih keterampilan menulis para siswa melalui pengembangan imajinasi dari buku yang mereka baca.
Para siswa mengaku senang dengan kegiatan ini karena bisa menuangkan imajinasi mereka. Salah seorang siswa kelas V yang bernama Fikri mengatakan, “Saya suka baca cerita rakyat. Setelah membaca, saya bisa menulis ulang ceritanya dengan tambahan tokoh baru yang saya buat sendiri.”