Oleh: Faisyal Yunus
Di Bumi Arung Palakka, tempat angin bercerita,
Tumbuh seorang putra, dari tanah yang kaya makna.
Andi Ibrahim, namanya bersemangat membara,
Merajut asa lewat pendidikan yang tak pernah padam.
Di antara jejak langkahnya yang penuh dedikasi,
Terpancar cita-cita yang menuntun generasi.
Dari kecil, dia belajar menatap cakrawala,
Menyusuri ilmu, meraih mimpi yang tak terbatas oleh usia.
Dari Bumi Arung Palakka yang subur penuh sejarah,
Ia melangkah menuju dunia yang penuh tantangan.
Sekretaris Dinas Pendidikan, tugas yang tak ringan,
Namun di pundaknya, dia membawa harapan besar.
Pendidikan adalah ujung tombak peradaban,
Dan Andi Ibrahim menjadikan itu pegangan.
Dengan semangat tak kenal lelah,
Mencetak prestasi demi prestasi, tanpa mengenal lelah.
Dari ruang kelas hingga pelosok desa,
Ia merintis jalur pendidikan yang lebih baik.
Setiap langkah, setiap kebijakan yang ditorehkan,
Membangun masa depan yang cerah untuk semua generasi.
Bukan sekadar angka dan statistik yang dihitung,
Tapi juga impian yang terwujud dalam setiap pelajar.
Dengan ketulusan hati dan visi yang jelas,
Andi Ibrahim mengajarkan, “Pendidikan adalah kunci.”
Prestasi tak hanya dilihat dari hasil semata,
Namun dari perubahan yang dirasakan bersama.
Di Bumi Arung Palakka, jejaknya abadi,
Sekdis Pendidikan yang menorehkan prestasi,
Memimpin dengan hati, mencipta masa depan yang pasti.
Kini, namanya dikenal bukan hanya di tanah kelahiran,
Namun di seluruh penjuru yang merindukan perubahan.
Andi Ibrahim, sosok pemimpin yang tak hanya berbicara,
Tapi juga bertindak, menjadikan pendidikan sebagai cahaya.
Di Bumi Arung Palakka, prestasi itu terus berkibar,
Seperti bendera yang tegak di angkasa, memimpin arah.
Di setiap langkahnya ada harapan,
Membangun dunia pendidikan yang lebih gemilang, lebih terang.
Aroppoe Barru, 20 November 2024
