PUISI ESAI MASIH PERLU WAKTU MENJADI ANGKATAN SASTRA BARU?

Anwar Nasyaruddin
Anwar Nasyaruddin

Tentunya, untuk menjadi satu angkatan baru, puisi esai harus memiliki pengaruh yang signifikan dan diterima oleh komunitas sastra. Sejauh ini, karya-karya Denny J.A. telah mempengaruhi banyak penulis muda dan membuka ruang baru untuk eksplorasi bentuk dan tema dalam puisi. Jika pengaruh ini terus berkembang dan semakin banyak penulis yang mengadopsi dan mengembangkan format ini, maka puisi esai bisa diakui sebagai bagian dari angkatan baru.

Yang menarik dan bagus pula, kehadiran kritik dan diskusi intens tentang puisi esai dari kalangan kritikus sastra dan akademisi menunjukkan bahwa genre ini telah mendapatkan perhatian serius. Proses kritis ini penting untuk validasi akademis dan penerimaan yang lebih luas dalam dunia sastra. Jika puisi esai terus menjadi subjek diskusi dan analisis, ini memperkuat posisinya sebagai angkatan baru.

Juga yang memainkan peran penting adalah puisi esai perlu mendapat dukungan dan legitimasi dari akademisi dan kritikus sastra. Jika puisi esai diterima dalam kajian akademis dan dimasukkan dalam kurikulum sastra di perguruan tinggi, ini akan memberikan legitimasi tambahan. Pengakuan akademis dan kritikus sastra bisa memperkuat status puisi esai sebagai angkatan baru dalam perjalanan sejarah sastra Indonesia. ***

br
BACA JUGA:  Rektor Unpacti Makassar Buka Diskusi Buku Green Tea dan Bunga
br