Perjalanan Kepenyairan Pulo Lasman Simanjuntak Sepanjang Empat Puluh Tiga Tahun

tanah malam jadi basah
airmata mencekam
bulan meleleh
ke pelupuk mata para rasul.

angan-angan kudus sungai kidron
membentur pada doa-doa syafaat
keterasingan diri
jadi sebuah penderitaan yang dalam.

ditariknya tangan petrus, yakobus, dan yohanes
menuju tangga batu
langit yang baru ; membiru !
angin jahat telah meniup dosa
meninabobokan dua belas tubuh letih
di atas batu nisan
direbahkan diri ke tanah.

“ya, Abba, ya Bapa……
ambilah cawan dosa ini daripadaku,” seru Yesus
membuka jendela langit
terbuka bintang-bintang berkejaran
peluh-Nya menjadi titik-titik darah
mencair ke tanah.

ini doa krisis terakhir untuk murid-murid
ini doa krisis terakhir untuk kita semua.
cawan Kristus begitu berat
bukan kesakitan
dicambuk dan disalibkan
bukan penderitaan
mental dihina dan ditolak
ini adalah penderitaan rohani
memikul dosa dunia.

nasib dunia ditentukan
nasib manusia diitimbang

Bekasi, Juni 2015

PERJAMUAN KUDUS

hari raya roti tak beragi sudah tiba
domba paskah siap disembelih
di sebuah ruang atas
besar, tegang, dan berbatu-batu.

matahari tertidur pulas
cuaca amat pekat
namun, hati manusia
dibakar api yang berdarah-darah

BACA JUGA:  IPMI Gelar Panggung Puisi dan Launching Buku Desir Angin Malino

mata rohaniku melihat
mata rohaniku tertuju
mata rohaniku terbawa
terbuka lebar-lebar
salib….salib…..
di bukit Kalvari

Yesus Kristus bersiap untuk membasuh
kaki-kaki bergetar
kaki-kaki gelisah
kaki-kaki lumpuh : tak bergerak !
sangat kotor oleh lumpur khianat
dari rawa-rawa dosa.

“basuh…..basuh… kakiku, kepalaku, mukaku, tanganku, rambutku,
dan telingaku,” seru para rasul dengan suara gempita.

mereka harus rendah hati
mereka harus saling kasih mengasihi
kita semua yang ada di sini
hari ini diajarkan: kasih Tuhan Yesus Kristus !

setelah itu kudengar
ada ucap dan berkat
ini roti tubuh Kristus
ini anggur darah Kristus
darah perjanjian
darah yang menderita
darah yang tiba-tiba mengingatkan akal dan budiku
melayang-layang menuju bukit golgota

aku terjatuh. bangkit. lalu bersujud
satu permintaan;
pengampunan dosa.
(tiba-tiba aku teringat kembali ada suara menjerit
Eli…..Eli….. Lama…Sabatani…
Tuhanku…Tuhanku ….mengapa Engkau meninggalkan aku).

Yesus tahu
saat-Nya sudah tiba
dari dunia kembali ke surga.

setan tak dapat mengalahkan maut
kita semua dibangkitkan
dalam kemenangan abadi

Jakarta-Bekasi,2006

Sajakku Berdamai Dengan Tikus

BACA JUGA:  GELAS TANPA KOPI: Maysir Yulanwar

Ketegangan ini dimulai dari sini ;
kematian dini
semalam suntuk bercakap-cakap
tanpa bunyi petasan
dua puluh lima abad
birahiku meledak
tawa dan ibadah
kusalin untuk terakhir kali
dalam sebuah pesta
berakhir dengan pernikahan yang kudus.