Karya: Rusdin Tompo
Dalam nada dan kata jiwa kita mengada
Kita olah jadi harmoni biar getarnya teraba
Kata-kata yang kita pungut dari debu jalanan
Nada-nada yang kita seret dalam ayun langkah di trotoar susuri pengap kota
Kita teguh meski disengat sorot mata
Kita tapis semuanya jadi renungan dan pengalaman
Kata-kata dan nada itu dimatangkan lewat tangga usia
Bukan cuma bilangan angka
Bukan sekadar irama
Namun gambaran rupa kita yang penuh warna
Pada kata dan nada itu kita berbagi cerita
Bagai orkestra bagai pertunjukan tanpa jeda
Tentang kota yang kerap melupakan kita
Tentang negeri yang kita cinta meski dibekap luka
Tentang sahabat yang bagai saudara seiya
Tentang nada dan kata yang telah mewujud kita.
Makassar, 24 Juli 2025
