Semarak Kemerdekaan: “Merdeka dalam Berkarya Wujudkan Semangat Juang” di Desa Timpuseng Maros ‎

NusantaraInsight, Maros — ‎Desa Timpuseng Kecamatan Camba Kabupaten Maros Sulawesi Selatan kembali dipenuhi dengan suasana semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Dengan mengusung tema “Merdeka dalam Berkarya Wujudkan Semangat Juang”, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Posko 7 dan 8, bersama mahasiswa KKN ITB Nobel Posko 3, sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan yang berlangsung mulai tanggal 25 hingga 31 Agustus 2025.

Rangkaian kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Andi Akhmad Sabillah, dengan pusat kegiatan di pekarangan rumah Kepala Desa Timpuseng serta lapangan Bonto-Bonto.

‎Acara dimulai dengan pembukaan resmi pada 25 Agustus 2025 yang dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta masyarakat setempat dan di buka secara resmi oleh bapak muslimin selaku kepala dusun matajang.

Rangkaian perlombaan kemudian digelar setiap harinya dengan penuh antusiasme warga desa timpuseng. Berbagai jenis lomba tradisional turut memeriahkan kegiatan ini, antara lain lomba sepak takraw, tarik tambang, balap karung, makan biskuit, makan kerupuk, memasukkan air ke dalam botol, hingga panjat pinang yang menjadi penutup acara.

‎Kemeriahan tampak dari semangat warga yang terlibat, baik sebagai peserta maupun penonton. Setiap lomba tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Panjat pinang sebagai puncak kegiatan menjadi simbol perjuangan dan kerja sama untuk mencapai kemenangan, sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan yang diwariskan para pejuang bangsa.

‎Ketua Panitia, Andi Akhmad Sabillah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak, khususnya pemerintah desa dan masyarakat Timpuseng yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

BACA JUGA:  UPT SLBN 2 Makassar Peringati Maulid

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat juang sekaligus menghadirkan ruang kebersamaan bagi masyarakat desa. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk terus berkarya dan menjaga persatuan,” ujarnya.

‎Dengan berakhirnya rangkaian perlombaan pada 31 Agustus 2025 yang di tutup secara resmi oleh bapak Drs. Muh. Arsyad selaku kepala desa Timpuseng. semarak kemerdekaan di Desa Timpuseng berhasil menjadi wadah kebersamaan yang membekas di hati masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus melestarikan tradisi perayaan kemerdekaan dengan cara yang kreatif, penuh makna, dan membawa manfaat sosial bagi seluruh warga.