Apresiasi untuk Guru: Pilar yang Tak Tergantikan :
Hari itu bukan hanya tentang siswa. Para guru—sosok yang menjadi fondasi pendidikan—diberi penghargaan khusus. Kepala Sekolah, Ibu Puji Lestari, S.Pd., Gr., dengan suara yang bergetar haru menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para pendidik.
“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing dan inspirator. Kami ingin menunjukkan bahwa kerja keras mereka dihargai,” katanya. Di tengah tepuk tangan meriah, para guru menerima hadiah sederhana sebagai simbol cinta dan apresiasi.
Menutup dengan Harapan :
Sore itu, ketika seminar usai, siswa, guru, dan orang tua duduk bersama, berbagi cerita tentang perjuangan melawan bullying dan kenangan manis di sekolah. Ada tawa, ada haru, dan ada keyakinan bahwa mimpi untuk menjadikan SMPIT Darul Fikri sebagai rumah kedua akan terus diperjuangkan.
Langit Makassar yang mulai meredup menyimpan janji. Di sekolah ini, mereka bertekad menjadikan setiap ruang dan waktu sebagai tempat tumbuhnya generasi yang menghargai sesama. Sebuah perjalanan menuju sekolah yang benar-benar bebas dari bullying, di mana setiap anak merasa dicintai, dihargai, dan dilindungi. (*)