Lima Presiden di Dunia yang digulingkan Rakyatnya

Presiden Hosni Mubarak
Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak

NusantaraInsight, Makassar — Di dunia politik, kekuasaan sering kali berada di tangan seorang presiden. Namun, tidak jarang pula terjadi ketidakpuasan rakyat terhadap kepemimpinan presiden tersebut. Dalam beberapa kasus, rakyat bahkan mengambil tindakan ekstrem dengan menggulingkan presiden yang mereka anggap tidak mampu memenuhi harapan mereka. Berikut ini adalah lima presiden di dunia yang digulingkan oleh rakyatnya.

Baca juga: Emas Soekarno di Bank Swiss Terungkap !

Pertama, kita akan melihat kejadian di Mesir pada tahun 2011. Presiden Hosni Mubarak, yang telah berkuasa selama 30 tahun, menghadapi protes besar-besaran dari rakyatnya yang menuntut perubahan. Rakyat merasa bahwa Mubarak telah gagal memperbaiki ekonomi dan memberikan kebebasan politik yang mereka inginkan. Akhirnya, Mubarak terpaksa mengundurkan diri setelah bertahan selama 18 hari protes.

Selanjutnya, kita beralih ke Tunisia. Pada tahun 2010, Presiden Zine El Abidine Ben Ali digulingkan oleh rakyatnya setelah 23 tahun berkuasa. Rakyat Tunisia merasa bahwa Ben Ali telah korup dan tidak mampu mengatasi masalah ekonomi yang melanda negara tersebut. Protes besar-besaran akhirnya memaksa Ben Ali melarikan diri ke Arab Saudi.

BACA JUGA:  Jejak I Lo’mo Ri Antang Sebagai Pembaharu Masyarakat Antang, Makassar

Kemudian, kita melihat kejadian di Ukraina pada tahun 2014. Presiden Viktor Yanukovych dianggap korup dan otoriter oleh rakyatnya. Protes besar-besaran meletus di Kiev, ibu kota Ukraina, yang akhirnya mengakibatkan Yanukovych melarikan diri ke Rusia. Rakyat Ukraina berharap bahwa pergantian presiden akan membawa perubahan yang lebih baik bagi negara mereka.

Selanjutnya, kita akan melihat kejadian di Bolivia pada tahun 2019. Presiden Evo Morales, yang telah berkuasa selama 14 tahun, menghadapi protes besar-besaran setelah terjadi dugaan kecurangan dalam pemilihan presiden. Rakyat Bolivia merasa bahwa Morales telah melanggar demokrasi dan mencoba mempertahankan kekuasaannya dengan cara yang tidak adil. Akhirnya, Morales mengundurkan diri dan melarikan diri ke Meksiko.

Terakhir, kita akan melihat kejadian di Sudan pada tahun 2019. Presiden Omar al-Bashir, yang telah berkuasa selama 30 tahun, digulingkan oleh rakyatnya setelah protes besar-besaran. Rakyat Sudan merasa bahwa al-Bashir telah gagal memperbaiki ekonomi dan melanggar hak asasi manusia. Setelah berbulan-bulan protes, al-Bashir akhirnya ditangkap dan digulingkan oleh militer.