Ingat Captain Jack Sparrow di Film Pirates of the Carribbean, Ternyata Dia Seorang Muslim, ini Kisahnya !

Captain Jack Sparrow
Captain Jack Sparrow

NusantaraInsight, Makassar — Kita tentu masih mengingat karakter Captain Jack Sparrow di seri film Pirates of The Carribean.

Film yang diproduksi pada tahun 2003 itu, salah satu serinya ada sosok Captain Jack Sparrow yang diperankan oleh Johhny Depp. Pada film itu, dia adalah seorang bajak laut terkenal yang sangat hebat dan mempesona kita dengan cerita-cerita dan petualangannya di lautan.

Tapi apakah kita tentang identitas karakter sejarah ini? Dan apa pencapaiannya yang menyebabkan Hollywood memproduksi serangkaian film yang terinspirasi dari karakternya?! Terungkap sosok Jack Sparrow adalah seorang muslim, ini kisahnya :

Nama asli Jack Sparrow adalah Jack Ward, dan ia juga dikenal sebagai Jack Birdy. Ia lahir di Inggris dan memeluk Islam pada akhir abad ke-16. Ia melarikan diri ke Tunisia, dan masyarakat setempat memanggilnya Jack Asfour, yang berarti “burung gereja” dalam bahasa Arab.

Jack Sparrow atau Yusuf Reis, lahir di Inggris pada tahun 1553 dari keluarga sederhana. Ia bekerja sebagai pemburu ikan di masa mudanya, dan segera dia beralih ke dunia bajak laut dan menjadi salah satu bajak laut paling berbahaya dan kuat setelah berhasil mengalahkan armada Spanyol dengan izin dari Ratu Elizabeth I dari Inggris. Mirip-mirip kisah di film khan, dimana Jack Sparrow kerjasama sama kerajaan Inggris.

BACA JUGA:  Tapak Suci Parang Tambung Bersiap Jajal Turnamen Nasional Makassar Championship 3 

Setelah Raja James I naik takhta Inggris, dia memerintahkan untuk mengakhiri perang dengan Spanyol yang menyebabkan banyak bajak laut Inggris termasuk Jack merugi karena sumber penghasilan terhenti.

Kebanyakan dari mereka bekerja di Angkatan Laut Kerajaan Britania atas perintah raja yang tidak disukai Jack dan sebagian besar pelaut yang ikut bersamanya.

Di film juga disaksikan, Jack Sparrow jadi buronan kerajaan dan dia digambarkan tidak menyukai Raja Inggris.

Hanya dua minggu setelah itu, Kapten Jack dan 30 kru lainnya merampok salah satu kapal armada Inggris dan dia terpilih sebagai pemimpin bajak laut oleh krunya dan mereka berlayar menuju Laut Tengah untuk melanjutkan profesi bajak laut melawan kapal-kapal Spanyol dan Portugis secara khusus.

Setelah itu, Kapten Jack menuju Tunisia yang saat itu berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah dan sepakat dengan gubernurnya, Utsman Dey, untuk menjadikannya sebagai pangkalan operasinya melawan Spanyol dengan imbalan membagi lima dari rampasan dan kekayaan untuk kepentingan Tunisia.

Di situlah Jack mengumumkan Islamnya bersama dengan awak kapalnya dan mengubah namanya menjadi Yusuf Reis.

BACA JUGA:  Mengungkap Misteri Menara Babel

Yusuf Reis (Kapten Jack) melanjutkan kampanyenya melawan armada Eropa terutama Spanyol dan Portugis hingga namanya menjadi sumber kegelisahan dan ketakutan di seluruh Eropa, dan banyak penulis Eropa menyebutnya sebagai pejuang laut murtad dari agama Kristen yang memeluk agama Arab.