NusantaraInsight, Gowa — Suara riang gembira anak-anak memenuhi ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Nurul Jihad, Desa Moncongloe Kabupaten Maros pada Sabtu (26/7/2025).
Mereka tidak sedang belajar matematika atau bahasa, melainkan asyik menghias celengan dalam program “Saku Kecil, Impian Besar” Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin.
Program yang diketuai oleh Adhinda Monica Putri ini dirancang khusus untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya menabung sejak dini melalui cara yang sederhana, menyenangkan, dan mudah dipahami.
Adhinda menjelaskan kepada media ini, Selasa (5/8/2025) bahwa latar belakang kegiatan ini adalah untuk menanamkan fondasi pengelolaan uang yang baik sejak kecil.
“Kami ingin anak-anak di Desa Moncongloe mulai mengenal cara mengatur uang. Dengan kegiatan yang menyenangkan seperti ini, kami berharap mereka lebih termotivasi untuk menyisihkan uang jajan mereka,” ujarnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini, lanjut Adhinda, adalah untuk menanamkan kebiasaan menabung, memberikan pemahaman dasar tentang manfaatnya, serta membentuk sikap disiplin, hemat, dan bertanggung jawab dalam mengelola uang.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN memberikan materi ringan tentang mengapa menabung itu penting, diselingi dengan permainan interaktif. Puncak acara adalah sesi kreatif di mana setiap anak diberi kesempatan untuk menghias celengan mereka sendiri. Harapannya, celengan yang dihias dengan tangan sendiri akan membuat mereka lebih bersemangat untuk mengisinya setiap hari.
“Kami ingin membuktikan bahwa belajar tentang keuangan tidak harus membosankan. Melalui kegiatan kreatif seperti menghias celengan, anak-anak bisa belajar sambil bermain,” tambah Adhinda.
Program “Saku Kecil, Impian Besar” ini diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda di Desa Moncongloe untuk memiliki literasi keuangan yang lebih baik, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah dengan kebiasaan menabung yang kuat.
