NusantaraInsight, Makassar — Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D., menilai kepemimpinan Rektor Unhas, Prof. JJ, memberikan dampak besar bagi pengembangan kampus, khususnya di FKM. Salah satu capaian yang paling dirasakan adalah realisasi pembangunan dan pembenahan fasilitas FKM terutama pembangunan gedung C, yang baru dapat terwujud setelah hampir 20 tahun tertunda.
Ditemu pada Rabu (27/8), Prof. Sukri Palutturi yang merupakan alumni Kursus Reguler Lemhanas ini menjelaskan pengalamannya menjadi dekan di bawah pimpinan Prof. JJ.
“Sejak saya menjabat Dekan, saya melihat pembangunan fasilitas di FKM sudah lama tidak tersentuh. FKM satu-satunya fakultas di Unhas yang tidak punya aula. Baru di masa kepemimpinan Prof. JJ, pembangunan ini bisa direalisasikan. Hal ini menjadi capaian yang sangat dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika FKM,” jelas Prof. Sukri.
Selain pembangunan infrastruktur, Prof. Sukri juga menyoroti sejumlah capaian penting Unhas di bawah kepemimpinan Prof. JJ. Salah satunya adalah kemampuan Prof. JJ yang akomodatif dan mampu merangkul berbagai pihak untuk bergerak bersama dalam satu gerbong kepemimpinan.
“Itu bukan hal yang mudah dilakukan. Rugi kalau tidak dilanjutkan ke dua periode,” tegasnya.
Ia menambahkan, jejaring nasional dan internasional Unhas semakin terbuka luas berkat kepemimpinan Prof. JJ yang didukung oleh para wakil rektor dan dekan dan tentu semua pihak yang ada di Unhas sebagai satu kesatuan. Hal ini memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian lintas negara.
Capaian lain yang tidak kalah penting adalah keberhasilan Unhas menembus peringkat 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia. “Tentu ada kontribusi dari fakultas-fakultas, tetapi kepemimpinan Prof. JJ menjadi faktor utama yang mampu menggerakkan seluruh SDM di Unhas,” imbuhnya.
Prof. Sukri menegaskan bahwa dengan berbagai capaian tersebut, kepemimpinan Prof. JJ layak untuk dilanjutkan. “Beliau tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga mendorong pembenahan nyata yang sudah lama dinantikan, khususnya pembangunan di FKM. Ini alasan kuat mengapa kepemimpinan Prof. JJ patut diteruskan,” pungkasnya.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Prof. Sukri menilai kepemimpinan Prof. JJ telah menghadirkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh sivitas akademika. Realisasi pembangunan fasilitas FKM setelah hampir dua dekade tertunda menjadi bukti nyata komitmen Prof. JJ dalam mendorong kemajuan Unhas. Hal inilah yang menurutnya menjadi alasan kuat mengapa kepemimpinan Prof. JJ penting untuk dilanjutkan pada periode berikutnya. (*/dhs)