Pramuka Kwartir Ranting Manggala Menggelar Jambore Ranting 2024

NusantaraInsight, Makassar — Pentas seni dan api unggun menjadi puncak kegiatan Jambore Ranting Kwartir Ranting Manggala Tahun 2024, di Lapangan Bakti, Kampus Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), Makassar, Rabu, 26 Juni 2024. Regu Pramuka putri SD Negeri Borong menampilkan Dance Semafor sebagai peserta pertama dalam Jambore Ranting bertema “Bersahabat, Berkarya, Mandiri, dan Berkarakter” ini.

Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Manggala periode 2023-2026, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, bersyukur kegiatan ini terlaksana dengan lancar, mulai tanggal 24 sampai 27 Juni 2024. Kak Indri, begitu ia akrab disapa, mengungkapkan kegembiraannya melihat anak-anak tampil percaya diri mengikuti kegiatan yang diadakan. Mereka juga berbaur antar regu dari berbagai sekolah.

Jambore Ranting Kwartir Ranting Manggala ini dibuka oleh Masdir, sebagai Sekretaris Komisi Binawasa. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Muh Nur, Komite Sekolah SD Negeri Pannara.

Jambore Ranting ini diikuti 6 regu putra dan 14 regu putri. Peserta berasal antara lain dari SD Inpres Unggulan Puri Taman Sari, SD Inpres Borong Jambu III, SD Inpres Nipa-Nipa, SD Negeri Borong, SD Inpres Bangkala III, dan SD Inpres Tello Baru II.

BACA JUGA:  Bikin Tikus Mandul !!! Mahasiswa KKN Unhas Kenalkan “Pil KB Tikus” dan Yellow Trap

Area lokasi peserta dibagi atas area untuk regu putra dan regu putri. Lokasi perkemahan putra dibagi atas 2 kelurahan. Begitupun dengan lokasi perkemahan putri. Andi Etty Cahyani, yang juga merupakan Plh SD Negeri Parinring, bertugas sebagai, Lurah 1 putri.

Regu Pramuka dari SD Negeri Borong didampingi, Rosmiaty, S.Pd.I, yang merupakan Pembina Gugus Depan (Gudep) 06.029-06.030 sekolah yang berada di Kelurahan Borong tersebut. Beberapa guru ikut mendampingi. Juga ada orangtua siswa, yang tergabung dalam Bunda Pustaka.

Pada Rabu (26/6) siang diadakan kegiatan karnaval budaya, ceramah kepramukaan, dan lomba kaligrafi. Dalam karnaval itu peserta mengenakan baju profesi dan baju adat.

Selanjutnya, pada malam hari diadakan pentas seni dan api unggun. Regu yang tampil dalam malam api unggun ini merupakan peserta yang dinilai bagus pada tingkat kelurahan. Kegiatan pentas seni pada malam terakhir merupakan tingkat kecamatan.

Sehari sebelumnya, peserta melakukan kegiatan kerja bakti dan mengembara. Aqilah Munawwarah, kelas 5, yang pertama kali ikut berkemah, mengaku senang karena punga pengalaman baru. Paling menarik, menurutnya, ketika ikut kegiatan halang rintang.

BACA JUGA:  Penamatan dan Temu Alumni MTs/MA Muhammadiyah Balassuka Gowa

Dia dan peserta lain mesti berjalan di atas bambu dan tetap menjaga keseimbangan. Kegiatan merangkak dengan melewati tali juga berkesan baginya. Keseruannya berlanjut saat mereka menaiki tangga, dan selanjutnya melewati kebun jagung.