Salah satu teknologi tepat guna sangat menarik adalah teknologi kompor berbahan bakar oli bekas, mengingat hal ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi pengeluaran biaya yang tinggi yang sering dialami oleh UMKM di Kelurahan Adatongeng. Denganmemanfaatkan oli bekas sebagai bahan bakar, para pemilik UMKM dapat menghemat biaya untuk pembelian gas elpiji
Teknologi tepat guna seperti ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional UMKM tetapi juga membantu mereka bersaing lebih baik di pasar yang semakin global.
Para peserta PKM juga didorong untuk mengadopsi teknologi kompor berbahan bakar oli bekas, sebuah inovasi lokal yang telah terbukti mengurangi biaya operasional sambil mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ketua kelompok 21 PKM Nasional ADPERTISI 2024 Maros, Hj.Haslinda. HS, ST, MM, MT mengharap dengan teknologi kompor berbahan bakar oli bekas ini agar kedepannya bisa bersinergi dengan pelaku UMKM lain yang telah ada sebelumnya di Kelurahan Adatongeng. ***