Pengembangan Model Blended Learning Berbasis Edu Virtual Laboratory History Antar Amirullah Raih Doktor Ilmu Pendidikan di UNM

NusantaraInsight, Makassar — Promosi doktor berlangsung di gedung PPs UNM Lantai 5 Jalan Andi Djemma Kota Makassar Jumat (17/6/2025).
Mahasiswa S3 Amirullah tampil mempresentasikan hasil penelitian disertasi berjudul “Pengembangan Model Blended Learning Berbasis Edu Virtual Laboratory History”

Prof.Dr. Wahira.,M.Pd. mewakili Rektor UNM selaku Ketua Sidang membuka sidang Promosi Doktor Amirullah, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr. Syamsu A. Kamaruddin., M.Si, selaku Co promotor memperkenalkan Promovendus sebagai pertanggung jawaban secara akademik bahwa “sangat penting saat ini menggunakan Model Blended Learning dalam dunia pendidikan, dimana luaran, Model Blended Learning-AMIR (Augmentation, Modification, Interactive, Reflective).

Disertasi Dosen Prodi Pendidikan Sejarah dan IPS Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM sejak tahun 2009 ini memiliki banyak manfaat bagi dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi, menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online, model ini menawarkan fleksibilitas, kolaborasi, pengembangan keterampilan digital, dan akses ke sumber belajar yang lebih luas”

Prof.Dr. Mislia, M.Pd didaulat sebagai penguji eksternal menyampaikan kebahagiaannya atas diundangnya sebagai penguji eksternal oleh Promovendus kelahiran Lahua, Kabupaten Bone 11 November 1985.

BACA JUGA:  Kepala LLDIKTI IX : ADPERTISI Lahir dari Daerah Hingga Menasional

“Saya sangat bangga bisa kembali diundang menguji di S3 Ilmu Pendidikan dimana kampus saya dulu menimbah ilmu dari S1, S2 dan S3, jadi kembali ke Almamater,” ucapnya.

Beberapa Tamu kehormatan dari Promovendus: Andi Akmal Pasluddin (Wakil Bupati Bone), Para Wakil Rektor UNM, Pimpinan Fakultas FISH UNM dan para Guru Besar UNM, juga dihadiri, Bustanil Arifin Amri, SE, (Wakil Ketua DPRD Bone), Zaenal Takdir., SM (Anggota DPRD Bone Fraksi PKS), Andi Adhar, SE, M.M (Wakil Ketua Komisi III DPRD Bone Fraksi PKB) dan Dr. Ramlan, M.Pd (Dewas Relawan Jurnal Indonesia), Dr. Akbar, ST.,M.Pd ( Ketua Relawan Jurnal Indonesia wilayah Sulsel), dan beberapa teman kolega dari dosen, civitas akademika UNM, keluarga dan guru di Sulawesi Selatan

Anak dari pasangan Hasbulla dan Syamsia ini akhirnya berhasil meraih gelar doktor ilmu Pendidikan setelah berhasil mempertahankan judul disertasinya di hadapan dewan penguji.

“Mulai hari ini saudara Amirullah berhak menyandang gelar doktor bidang Ilmu Pendidikan setelah menyelesaikan studi kurang lebih 3 tahun dengan Pujian Cumlaude” kata Ketua Sidang.

BACA JUGA:  Unhas Dorong Innovation for Food Sovereignty and Community Welfare di Innovation Day 2024

Ketua Sidang mengungkapkan UNM memberi ruang kepada para tunas-tunas bangsa yang siap menimba ilmu di UNM yang tetap konsisten untuk kemajuan pembangunan dan mencetak doktor-doktor mumpuni dan handal yang siap membagi ilmu untuk kemaslahatan bangsa.