Mahasiswa Unhas Demonstrasi Pembuatan Pakan Silase dari Rumput Gajah dan PGPR di Desa Lamatti Riattang

NusantaraInsight, Sinjai — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 menyelenggarakan sosialisasi dan praktik langsung pembuatan pakan silase dari rumput gajah di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Minggu (20/7/2025) lalu.

Hal ini disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan Irwan kepada media ini Selasa (28/7/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa program ini disetujui oleh dosen pembimbing Ir. A. Besse Riyani Indah, ST.,MT.,IPM dan bertujuan untuk mendukung ketahanan pakan ternak dan mendorong pengembangan usaha peternakan berbasis potensi lokal.

Para Mahasiswa KKN-T Unhas berkolaborasi dengan peternak setempat dalam mengenalkan teknologi pengawetan hijauan pakan melalui proses fermentasi silase, yang dapat meningkatkan ketersediaan pakan ternak terutama di musim kemarau.

Irwan juga mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari pengamatannya terhadap ketersediaan pakan hijauan yang belum diolah secara maksimal oleh masyarakat.

“Saya mempelajari tentang teknologi pakan silase saat di kampus dan ingin menerapkannya di desa ini untuk membantu peternak menyimpan pakan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Digitalisasi Desa dan Internet of Things, Kisah Inspiratif Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer ITEB Bulukumba

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa mahasiswa KKN-T Unhas tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga langsung mempraktikkan proses pembuatan silase, mulai dari pencacahan rumput gajah, pencampuran bahan tambahan seperti molases dan EM4, hingga proses fermentasi dalam wadah tertutup.

Kepala Desa Lamatti Riattang Nasrullah, S.Sos menegaskan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi peternak dan bukan sekadar formalitas.

“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mendapat pengetahuan baru yang aplikatif dalam menyediakan pakan ternak secara efisien, terutama saat musim kering,” ungkapnya.

Melalui inovasi ini, diharapkan peternak di Desa Lamatti Riattang dapat mengembangkan sistem pakan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas ternaknya secara keseluruhan.

Selanjutnya sesi kedua melaksanakan kegiatan demonstrasi pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) bersama dengan kelompok tani di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai pada hari yang sama.

Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan kemampuan petani lokal dalam menggunakan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Salah satu mahasiswa KKN dari jurusan Agroteknologi, Prajab Tolayuk yang menjadi penanggung jawab program ini, memulai untuk memandu langkah demi langkah proses pembuatan PGPR, mulai dari pemilihan bahan hingga penjelasan tentang metode fermentasi anaerob yang penting untuk mengaktifkan mikroorganisme.