NusantaraInsight, Jeneponto — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja individu melalui kegiatan mengajar bahasa inggris di SMPN 4 Rumbia, Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 22 Juli, 29 Juli, dan 5 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dasar bahasa inggris siswa melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, program ini menjadi kontribusi awal dalam mendukung pengembangan Desa Kassi sebagai Desa wisata bertaraf internasional.
Pembelajaran berlangsung selama dua jam di setiap pertemuan, dimulai dari pukul 08:00 hingga 10:00 WITA. Dalam jangka waktu tersebut, Mahasiswa membawakan materi-materi dasar bahasa inggris yang disampaikan secara bertahap agar siswa lebih mudah dalam memahaminya.
Pertemuan pertama, pembelajaran difokuskan pada materi perkenalan diri dan pengenalan alfabet. Siswa belajar mengucapkan huruf-huruf alfabet dengan pelafalan yang benar. Selanjutnya, mahasiswa mengajak siswa agar dapat memperkenalkan dirinya seperti menyebutkan nama, usia serta hal-hal dasar lainnya menggunakan bahasa inggris.
Pada pertemuan kedua, materi yang diajarkan yaitu angka dan warna yang disampaikan dengan cara yang interaktif agar siswa mudah dalam mengingatnya. Kemudian, pada pertemuan ketiga, siswa diajak untuk mengetahui nama-nama benda disekitar ruangan serta cara sederhana berkomunikasi dengan wisatawan asing.
Tentunya siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang dibawakan oleh mahasiswa. Apalagi mahasiswa menggunakan metode mengajar yang seru seperti mengajak siswa untuk bermain games, menyanyi dan melafadkan tongue twister (latihan pelafalan cepat).
“Kemampuan dalam berbahasa inggris sangat penting di era sekarang. Tentunya, ini bukan hanya menjadikan siswa dapat bersaing dengan siswa dari sekolah lain, tapi juga sebagai langkah awal dalam mengembangkan potensi yang dimiliki desanya, terutama dalam bidang pariwisata,” Ujar Luthfi Hanif Abdillah, Mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional kepada NusantaraInsight, Senin (11/8/2025).
Luthfi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa inggris, terutama jika wisatawan asing datang berkunjung ke desa mereka.