Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gelar Pelatihan Pembuatan POC Berbasis PGPR

Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gel. 113 Desa Pulau Persatuan Kec. Pulau Sembilan, Kab. Sinjai gelar Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian POC Limbah Rumah Tangga berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).
Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gel. 113 Desa Pulau Persatuan Kec. Pulau Sembilan, Kab. Sinjai gelar Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian POC Limbah Rumah Tangga berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

NusantaraInsight, Sinjai — Mahasiswa KKNT Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gel. 113 Desa Pulau Persatuan Kec. Pulau Sembilan, Kab. Sinjai gelar Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian POC Limbah Rumah Tangga berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR).

Ini disampaikan Mahasiswa KKNT Unhas Posko Pulau Persatuan Novita Lewelema, Kepada Nusantarainsight.com, Jumat (14/2/2025).

Menurutnya, kegiatan ini, dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan pemahaman tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna.

“Untuk itu kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Ekonomi Kreatif dan UMKM Gelombang 113 Desa Pulau Persatuan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, melaksanakan Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian Pupuk Organik Cair (POC) berbasis Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR),” kata Novita Lewelema yang akrab disapa Novi ini.

“Dan kegiatan ini telah berlangsung mulai Sabtu, 28 Desember 2024 hingga 28 Januari 2025, dengan sasaran masyarakat umum dan kelompok petani setempat,” ungkapnya.

Pelatihan ini bertujuan, lanjut Novi, untuk memberikan pengetahuan praktis mengenai cara membuat POC dari limbah rumah tangga serta memanfaatkan PGPR sebagai bahan pendukung pertumbuhan tanaman secara alami dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Komunitas Male'bi Sumbang Tempat Sampah untuk SD Inpres Kelapa Tiga 1 Makassar

Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga keterampilan langsung dalam pembuatan POC serta cara aplikasinya pada tanaman.

“Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga secara produktif, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan hasil pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambah Novi.

“Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Desa Pulau Persatuan.
Semoga pelatihan ini membawa manfaat bagi seluruh peserta masyarakat ataupun kelompok petani serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian desa,” pungkasnya