NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja bertema Terang Ramah Lingkungan, yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.
Hal ini disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan, Nuraisyah Nursyam kepada media ini, Minggu (3/8/2025)
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Otting, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang.pada hari Selasa, 29 Juli 2025 dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya minyak bekas, agar tidak dibuang sembarangan dan bisa diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Lebih dalam, ia menjelaskan bahwa dampak dari pelaksanaan program ini cukup positif bagi masyarakat.
Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang pengolahan limbah, tetapi juga menjadi lebih sadar akan bahaya lingkungan yang dapat ditimbulkan dari pembuangan minyak jelantah secara sembarangan.
Selain itu, keterampilan ini juga membuka peluang usaha rumahan yang bernilai ekonomis.
Antusiasme warga terhadap program ini sangat tinggi. Terutama dari kalangan ibu rumah tangga dan kader desa, mereka aktif mengikuti proses pelatihan dan menunjukkan ketertarikan besar untuk mencoba kembali di rumah.
Keterlibatan aktif para peserta menunjukkan bahwa program ini diterima dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Harapan saya terhadap program ini adalah agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang limbah rumah tangga sembarangan. Saya juga berharap pelatihan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai mendaur ulang limbah dan memanfaatkannya secara kreatif dan produktif,” ungkapnya.
“Adapun target dari program ini adalah para ibu rumah tangga dan kader desa, karena mereka memiliki peran sentral dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan menjadi agen perubahan dalam mengedukasi lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.