NusantaraInsight, Gowa, — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Posko Desa Pao, resmi melaksanakan Seminar Program Kerja di Aula Kantor Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama kurang lebih 38 hari.
Seminar yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh Kepala Desa Pao, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan seluruh peserta KKN.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Firman Arifin, S.Sos. yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa dan harapan agar kegiatan KKN dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Pao, seperti yang disampaikan Ananda Suciawaliah, kepada media ini, Kamis (24/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa dalam seminar ini, mahasiswa memaparkan sejumlah program kerja unggulan yang akan dilaksanakan selama masa KKN, antara lain:
1. Spanduk & Buku Saku : Air Terjun Bantimurung Gallang
2. Pembuatan Platform Digital Marketing sebagai Sarana Pemasaran bagi UMKM Desa Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa
3. Sosialisasi Sanitasi Produksi dan Penerapan CPPOB, Serta Pembuatan Label Pangan Sebagai Syarat Legalitas Produk UMKM
4. Pemetaan Daerah Rawan Bencana Longsor Di Desa Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa
5. Pemetaan Spasial Potensi Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Desa Pao, Kec. Tombolo Pao, Kab. Gowa
6. Pembuatan Pil KB Tikus dan Yellow Trap sebagai Upaya Pengendalian Hama Ramah Lingkungan di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa
7. Edukasi Pinjaman Online dan Judi Online
Sesi diskusi bersama warga dan pemerintah desa menjadi momen penting untuk menyelaraskan program kerja dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Beberapa masukan disampaikan oleh warga salah satunya mengenai program kerja Edukasi Pinjaman Online dan Judi Online, “Beberapa waktu lalu didapati kabar yang beredar khususnya pada dua Dusun, yaitu Dusun Pattallassang & Bangkengbatu bahwa terdapat masyarakat yang menjadi korban penipuan online maka dari itu penting dilakukan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya terkait penipuan, pinjaman, dan judi online serta dampak negatifnya” ujar salah satu warga.
Koordinator mahasiswa menyampaikan bahwa seluruh program akan dilaksanakan secara kolaboratif, berbasis potensi lokal, berorientasi pada keberlanjutan, dan partisipatif, dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus kontribusi aktif kami dalam mendukung kemajuan Desa Pao,” ujarnya.