Mahasiswa KKN Unhas Kembangkan Digital Marketing untuk UMKM Desa Pao

NusantaraInsight, Gowa – Mahasiswa KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, melaksanakan program kerja bertajuk Pengembangan Platform Digital Marketing sebagai upaya mendorong transformasi digital dan peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pedesaan.

Di bawah bimbingan Andi Alya Yusriyyah, S.Psi., M.Si selaku Dosen Pembimbing (DPK), program ini menyasar tiga UMKM lokal yang selama ini masih mengandalkan pemasaran konvensional.

Salah satu mitra UMKM yaitu Rumah Kreatif Pao, kini telah memiliki lokasi usaha yang terdaftar di Google Maps dan juga toko daring di platform Shopee, sehingga masyarakat dari luar desa dapat mengakses dan membeli produk secara langsung secara online. Kehadiran toko online ini menjadi langkah penting dalam memperluas pasar produk kerajinan khas Desa Pao.

Sementara itu, Toko Oleh-Oleh Sepolos dan Toko Kue Cucur Tene’ juga telah dibantu untuk masuk dalam pencarian Google Maps, agar lebih mudah ditemukan oleh wisatawan atau pembeli dari luar daerah yang berkunjung ke desa. Pencantuman lokasi ini dinilai dapat membantu meningkatkan visibilitas usaha di era digital.

BACA JUGA:  SMKN 9 Makassar Adakan Workshop Teaching Factory, Langsung Action Buat 17 Produk Unggulan

Mahasiswa tidak hanya membantu dalam proses teknis seperti pembuatan akun dan pendaftaran toko, tetapi juga memberikan bimbingan penggunaan platform digital, mulai dari cara mengelola akun, menampilkan produk secara menarik, hingga menjawab pertanyaan pelanggan secara profesional.

Program ini bertujuan mendekatkan pelaku UMKM dengan dunia digital sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan pemasaran dan memperluas jangkauan produk lokal.

Seperti disampaikan Evan Ramdan mahasiswa jurusan matematika Universitas Hasanuddin selaku penanggungjawab kegiatan kepada media ini, Kamis (31/7/2025).

Evan demikian dirinya disapa juga menjelaskan bahwa program ini bertujuan agar pelaku UMKM desa tidak tertinggal dalam era pemasaran digital.

“Dengan masuk ke platform digital, kami ingin UMKM Desa Pao lebih dikenal luas dan bisa menjangkau pasar yang lebih besar secara mandiri,” jelasnya.

Para pelaku UMKM merespons positif kegiatan ini, bahkan beberapa mengaku baru mengenal dan memahami manfaat platform digital untuk bisnis mereka.

Diharapkan, setelah masa KKN berakhir, para pelaku usaha dapat mengelola platform digital secara mandiri dan terus mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  Berakhir, Diklat Kolaborasi Bappenas - PPKP Unhas

Melalui program ini, mahasiswa KKN Tematik Unhas Gel. 114 berharap dapat meninggalkan warisan jangka panjang berupa fondasi digital bagi pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM berbasis teknologi di wilayah pedesaan.