NusantaraInsight, Luwu Utara — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 melaksanakan kegiatan sosialisasi peta area rawan banjir sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana banjir yang dapat terjadi di masa mendatang.
Sosialisasi peta area rawa banjir dianalsis dengan beberapa parameter. Parameter yang paling berpengaruh adalah curah hujan, jarak dari sungai dan jenis tanah. Hasil pemetaan menunjukkan terdapat beberapa area dengan tingkat kerawanan tinggi khususnya pemukiman yang berdekatan dengan Sungai seperti dusun Labbu dan Tompe.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Senin, 04 Agustus 2025 dan dihadiri oleh warga setempat, aparat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari BPD setempat.
Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN memaparkan hasil pemetaan wilayah rawan banjir yang telah mereka lakukan selama masa pengabdian di lokasi, serta menyajikan peta visual yang menunjukkan titik-titik rawan genangan dan banjir.
Koordinator Desa (Kordes) KKN Unhas, Agung Akmal Aludin sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik KKN dalam bidang kebencanaan atau mitigasi bencana.
“Kami melihat banjir sebagai salah satu ancaman yang cukup sering terjadi di wilayah Luwu Utara, terutama saat musim hujan tiba. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui wilayah yang rentan, dan bagaimana cara merespons secara cepat dan tepat saat bencana datang,” ujarnya.
Peta yang disusun oleh para mahasiswa dibuat berdasarkan survei lapangan, wawancara dengan warga setempat, serta data historis kejadian banjir. Informasi ini kemudian disajikan secara sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Kepala BPD, Maryuni memberikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa.
“KKN dengan tema kebencanaan sesuai diterapkan di desa ini, ini (peta area rawan banjir) sangat berguna sebagai bentuk antisipasi masyarakat.” katanya.
Kegiatan dilanjurkan dengan pemaparan profil desa oleh Yorma Ica Ramba’
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan profil desa secara visual kepada masyarakat dan pengunjung, serta mendukung keterbukaan informasi publik di tingkat desa.
Banner infografis tersebut telah resmi dipasang pada Senin, 4 Agustus 2025, di halaman Kantor Desa Pengkajoang, sebagai titik sentral informasi yang mudah diakses oleh warga. Desain infografis ini menyajikan berbagai data penting dan potret desa, seperti:
• Gambaran umum Desa Pengkajoang.
• Peta Administrasi dan Persebaran Lahan Pertanian dan Perikanan/Kelautan.
• Luas wilayah dan jumlah penduduk.
• Struktur administratif (dusun).
• Potensi sumber daya alam dan mata pencaharian utama.
• Sarana dan Prasarana Desa.
