NusantaraInsight, Sinjai — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin kembali menghadirkan program kerja inovatif di Desa Palangka, Kabupaten Sinjai.
Pada Jumat (25/07/2025), Gamaliel Panjaitan, mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, melaksanakan pelatihan pembuatan nugget ikan sebagai upaya pemanfaatan hasil perikanan menjadi produk olahan bernilai tambah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Palangka dan diikuti oleh ibu rumah tangga, pelaku UMKM, serta anggota kelompok nelayan.
Hal ini disampaikan Gamaliel melalui rilis pers, Kamis (31/7/2025) kepada NusantaraInsight.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengolah ikan menjadi produk olahan bergizi tinggi yang memiliki potensi jual di pasar lokal.
“Kami ingin masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, bisa melihat bahwa olahan ikan seperti nugget bukan cuma makanan sehat, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan jika dikembangkan dengan baik,” ujar Gamaliel Panjaitan dalam demonstrasi pembuatan nugget tersebut.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat diajarkan proses pembuatan nugget mulai dari pemilihan ikan segar, pencampuran bahan seperti tepung, bumbu, dan telur, hingga proses pencetakan dan penggorengan.
Selain itu, disampaikan pula informasi mengenai pengemasan dan strategi pemasaran produk olahan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Warga terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Salah satu peserta, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Biasanya ikan kami cuma dijual segar, sekarang jadi tahu cara buat nugget sendiri. Bisa untuk konsumsi keluarga dan dijual juga. Diharapkan, inovasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui diversifikasi produk perikanan,” ungkap salah seorang warga.
