NusantaraInsight, Sinjai — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) di Desa Pattalassang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai melakukan pembaharuan video profil desa.
“Pembuatan profil desa ini merupakan program kerja yang dilaksanakan selama KKN-T Unhas di Desa Pattalassang,” jelas Ainun Nabila, melalui pesan WhatsApp, Senin, 10 Februari 2025.
Ainun Nabila merupakan penanggungjawab program kerja ini. Disampaikan, pembaruan video profil ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini serta untuk menggambarkan secara lebih mendalam kondisi dan berbagai keunggulan Desa Patalassang. Video yang dibuat itu menampilkan berbagai potensi yang dimiliki desa, mulai dari keindahan alam, infrastruktur hingga kegiatan masyarakat yang mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
Selain itu, pembaruan video profil desa ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah desa dalam mendigitalisasi informasi desa guna mempermudah akses dan komunikasi dengan pihak luar.
“Video ini bila rampung akan dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial,” tambah mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) itu.
Selain Ainun Nabila, ada beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas yang melakukan KKN-T di Desa Patalassang. Mereka adalah Aldy Fernanda (Fakultas Peternakan), Dewi Sartika (FISIP), Nur Azzani Suling (FMIPA), Nurul Ainun S (Fakultas Kedokteran), Tri Vesha Assa’ buli (Fakultas Pertanian), Andi Faqila Muqsith (Fakultas Teknik), Alfian (Fakultas Pertanian), dan Zaidul S (FIB).
KKN Tematik Gelombang 113 Unhas dimulai sejak tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan tanggal 13 Februari 2025. Mahasiswa di Desa Patalassang ini didampingi oleh Dr Ir Hj Nurul Nadjmi, ST, MT.
Ainun Nabila menjelaskan, mayoritas masyarakat di Desa Patalassang, 80% bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Desa ini punya banyak potensi. Luas lahan palawijanya 1.000 Ha, pisang 0.5 Ha, jagung 6.172 Ha dan padi 8.401 Ha.
Desa ini juga punya infrastruknya yang cukup memadai, seperti jalan dan listrik. Sehingga hal ini memudahkan aksesibilitas dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat Desa Patalassang.
Program pembaharuan profil desa ini didasarkan pada potensi desa yang besar meaki merupakan unit terkecil dalam pemerintahan. Video profil desa diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik minat investor, wisatawan, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam pengembangan desa.
“Video ini juga dapat menjadi dokumentasi sejarah desa yang berharga untuk generasi mendatang. Sebab, dalam era digital yang semakin berkembang, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah melalui berbagai platform digital,” papar Ainun Nabila.