NusantaraInsight, Wajo — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan limbah rumah tangga dalam pembuatan pestisida nabati dan teknologi tepat guna (perangkap hama sederhana) di Desa Mattiro Walie, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Hal ini disampaikan Mahasiswa KKN-T posko Desa Mattiro Walie Evril Marampa kepada NusantaraInsight.com, Selasa (18/2/2025).
Evril demikian dirinya disapa menyampaikan bahwa pemanfaatan limbah rumah tangga tersebut menjadi pestisida dapat menjadi solusi untuk membasmi hama pada lahan petani dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan botol daur ulang.
“Melalui sosialisasi ini disampaikan dengan secara terstruktur, diharapkan masyarakat setempat mampu melanjutkan program kerja tersebut guna menekan penggunaan pupuk kimia. Warga masyarakat juga antusias dan menyambut baik sosialisasi tersebut,” ungkap Evril Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Unhas ini.
Salah seorang warga yang ikut dalam sosialisasi menyatakan keheranannya atas apa yang disampaikan oleh pihak mahasiswa.
“Saya baru tahu manfaat dari limbah rumah tangga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan Pestisida nabati,” ungkap salah seorang warga setempat keheranan.
Melihat antusiasme masyarakat, Evril mengaku sangat senang. Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi mampu mendorong perekonomian warga masyarakat dalam melakukan budidaya tanaman dan mendukung pertanian yang sehat tanpa penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
“Program KKN ini merupakan wujud nyata dalam mendukung kehidupan masyarakat desa yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Mattiro Walie,” tandasnya.