“Anggota parlemen seharusnya aktif berbicara dan membahas isu-isu penting yang mewakili suara rakyat. Iqbal Parewangi merasa bahwa perlu adanya representasi yang kuat dari politisi muslim di parlemen untuk memastikan bahwa nilai-nilai dan kepentingan umat Islam dijaga,” imbuhnya.
Selanjutnya, Iqbal Parewangi membahas tentang peran parlemen dalam legislasi. Ia menekankan bahwa anggota parlemen harus aktif dalam merevisi undang-undang yang relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tokoh pendidikan Sulawesi Selatan ini juga memberikan catatan kritis tentang ketidaksetaraan alokasi anggaran pendidikan yang belum merata di ormas Islam.
Ia menggarisbawahi pentingnya melibatkan politisi muslim di parlemen untuk memastikan alokasi anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan umat Islam.
Terakhir, Iqbal mencermati gerakan “Pilih Amin” yang viral di Indonesia, mendukung pasangan Anis Baswedan sebagai presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden.
Sementara Asrullah, sebagai narasumber ketiga dalam orasi yang disampaikannya menyebutkan tiga aspek keresahan yang diangkat sebagai panggilan mendesak untuk mahasiswa dalam konteks tugas ideologi dan sejarah mereka.
Laporan: Humas STIBA
Editor: Admin MDcom