NusantaraInsight, Parepare — Konferensi Kota PGRI Parepare telah resmi dibuka oleh Wali Kota Parepare H. Tasming Hamid, SE.,MH, pada Rabu (8/10/2025).
Acara yang digelar Auditorium B.J.Habibie Jln Lasinrang Rumah Jabatan Wali Kota Parepare mengangkat tema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, konferensi ini dihadiri 113 peserta pemilik suara untuk memilih Ketua serta para wakil Ketua untuk periode 2025-2030.
Selain itu, konferensi ini dihadiri oleh unsur dari PGRI Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Wakil Ketua 1 Dr. Andi Ibrahim, S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua 5 Dr. H. Basri, S.Pd.,M.Pd dan Bendahara PGRI Sulsel Dra. Hendriati Sabir.
Dalam sambutannya, Dr. Basri menyampaikan agar para pengurus PGRI untuk membuat Wali Kota tersenyum.
“Walaupun kita tahu semua, keadaan saat ini membuat Bapak wali Kota cukup keras berfikir untuk menjalankan roda pemerintahan. Untuk itu, setidaknya para guru yang tergabung di PGRI dapat mengurangi beban dari Pak Wali Kota,” ucapnya.
“Maka dari itu, saya menghimbau agar anggota PGRI di kota Parepare dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan visi-misinya utamanya dalam bidang pendidikan,” lanjutnya.
“Apalagi kita ketahui, bapak wali kota sangat konsen dalam bidang pendidikan, utamanya pendidikan karakter dan adab,” tambah Wakil Ketua Umum BKPRMI ini.
Lebih lanjut, Dr Basri yang juga ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) menyinggung tentang peningkatan kompetensi bagi guru.
“Jadi walaupun kurikulum berganti, namun jika guru-guru kita menguasai 4 kompetensi dasar guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian, tentu masalah kurikulum yang berganti akan tuntas,” bebernya.
“Terakhir saya sampaikan, jika para anggota PGRI dapat menyelesaikan masalah pendidikan di lingkungannya, maka pendidikan di Kota Parepare selesai,” tandasnya.







br






