KKN-113 Unhas Sosialisasi Pembuatan Tepung Sukun dan Produk Lanjutan

NusantaraInsight, Gowa — Pada 16 Januari 2025 yang bertepatan dengan Hari Senin, Mahasiswa KKN 113 Desa Kayuloe Barat melaksanakan program kerja Sosialisasi Pembuatan Tepung Sukun dan Produk Lanjutan yang dilaksanakan di kantor Desa Kayuloe Barat.

Sosialisasi sambut antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu kader posyandu. Kegiatan tersebut dibawakan oleh Nur Hikmah selaku moderator dan Nurfanining sebagai pemateri sekaligus penanggungjawab program kerja tersebut.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan setelah melakukan observasi di desa Kayuloe Barat.

Hingga saat ini pengolahan sukun hanya terbatas pada bentuk olahan seperti sukun goreng ataupun rebus. Sukun memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan, sehingga terbentuklah ide pembuatan tepung sukun yang dilanjutkan dengan produk olahan lanjutannya.

Sosialisasi diawali dengan membagikan leaflet yang berisikan informasi mengenai prosedur pembuatan tepung sukun beserta keunggulannya, juga prosedur pembuatan produk lanjutan berupa brownies.

Kegiatan tersebut melibatkan peserta secara langsung dalam mendemonstrasikan pembuatan tepung sukun juga pembuatan kue brownies yang berbahan dasar tepung sukun sebagai salah satu bahan utamanya.

BACA JUGA:  Sejarah Baru, 211 Pengurus PGRI Sulsel Dilantik

Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum selaku dosen pembina KKN 113 Kecamatan Turatea menuturkan bahwa pengabdian mahasiswa KKN seharusnya selalu memperhatikan kondisi dan potensi yang ada di lokasi KKN dan menghadirkan program kerja yang kiranya melibatkan masyarakat secara langsung sehingga dapat terbentuk keselarasan dalam berkehidupan.

Kegiatan dibuka dengan mengenalkan kepada masyarakat mengenai keunggulan yang didapatkan dengan memanfaatkan buah sukun yang diharapkan mungkin akan membuka potensi komoditas baru di Desa Kayuloe Barat, dan kemudian di penghujung acara di lakukan sesi foto bersama oleh mahasiswa KKN, aparatur desa, kader PKK dan juga masyarakat desa Kayuloe Barat .

(Oleh Nurfanining)