NusantaraInsight, Makassar — Ada yang istimewa bagi Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, saat perayaaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di sekolahnya Jalan Borong Raya No 8, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis, 10 Oktober 2024.
Bukan cuma karena hari itu sekolahnya memperingati hari kelahiran Rasulullah, yang merupakan uswatun hasanah. Namun karena sekolahnya pada tahun 2024 ini mampu meraih Adiwiyata Mandiri.
Demikian disampaikan Hendriati Sabir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Siswa yang Religius”.
Tema ini, menurutnya, sangat kontektual dengan situasi yang dialami oleh SD Negeri Borong. Pasalnya, sekolah yang dipimpinnya itu baru saja berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Menariknya, ketika menerima Piala Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Hendriati Sabir tak cuma hadir bersama Ketua Tim Adiwiyata SD Negeri Borong, tapi juga bersama Ketua Bunda Pustaka SD Negeri Borong, Mulyati Husain.
“Satu-satunya mungkin sekolah dari seluruh Indonesia yang hadir pula orangtua siswa, saat penerimaan penghargaan,” kisah Bu Indri, sapaan akrabnya.
Sebagai kepala sekolah, dia mengaku banyak mendapat dukungan dari orangtua siswa dan Komite Sekolah. Peran guru-guru dan siswa juga disebut sangat membanggakan dan mengharukan, sehingga sekolahnya bisa meraih Adiwiyata Mandiri.
“Guru dan orangtua merupakan penggerak utama kegiatan ini, yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan, meski pelaksanakan kegiatan Maulid Nabi baru bisa diadakan hari ini,” terang Hendriati Sabir memberi apresiasi.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, merupakan kebersamaan terakhir Hendriati Sabir sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Borong. Dia memimpin sekolah ini, sejak tahun 2016.
Hendriati Sabir terbilang aktif berorganisasi. Namanya tercatat sebagai pengurus di sejumlah organisasi, antara lain PGRI, Pramuka, dan Aisyiyah. Dia pernah menjadi Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Manggala.
Disampaikan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2024 nanti, merupakan kali terakhir dia mengemban tugas sebagai ASN di SD Negeri Borong.
“Alhamdulillah tidak ada beban yang saya tinggalkan tapi suatu kenangan manis. Semua yang baik perlu dilanjutkan. Kalau ada yang kurang bagus, itu hanya bunga-bunga kehidupan,” pesan Bu Indri.
Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Dia memuji bakat dan potensi semua anak yang tampil. Kepada mereka diberi motivasi, agar terus meningkatkan kemampuannya.
