NusantaraInsight, Enrekang — SMA Negeri 2 Enrekang melanjutkan kembali program seperti 2 (dua) tahun terakhir yang sudah dilakukan yakni kegiatan GARDAKU SMADA ENREKANG (Gerakan Pelajar Sadar Hukum SMA Negeri 2 Enrekang). Program ini dibuka secara resmi oleh Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang, (Sukayono, S.Pd., M.Pd.), dan merupakan bagian dari inisiatif Pengurus OSIS Periode 2024/2025. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Kegiatan GARDAKU akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu, yaitu tanggal 21 sampai 23 Februari 2025 mulai dari Pukul 08.00 s.d . 16.00 WITA, Program ini akan diikuti oleh 80 siswa yang terdiri dari seluruh pengurus OSIS, Majelis Perwakilan Kelas (MPK), dan Perwakilan Pengurus Ekstrakurikuler.
Pada hari pertama, Jumat, 21 Februari 2025, berbagai materi penting akan disampaikan oleh para ahli dari Polres Enrekang. Berikut adalah jadwal dan rincian materi yang akan dibahas:
1. Stop Bullying
Pemateri : Kanit PPA Polres Enrekang
Deskripsi :Membahas upaya pencegahan dan penanganan kasus perundungan di sekolah serta dampaknya terhadap korban dan pelaku.
2. Pencegahan Tindak Kejahatan
Pemateri : Kasat Reskrim Polres Enrekang
Deskripsi : Penyuluhan tentang cara-cara efektif dalam mencegah dan menghindari tindakan kriminal, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
3. Bijak Bermedsos
Pemateri : Kasat Intelkam Polres Enrekang
Deskripsi : Materi ini menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk menjaga privasi dan menghindari berita palsu.
4. Pelajar Taat Berlalulintas
Pemateri : Kasat Lantas Polres Enrekang
Deskripsi : Sosialisasi mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Program GARDAKU diharapkan dapat membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya hukum dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, pelajar SMA Negeri 2 Enrekang diharapkan dapat menjadi teladan dalam menegakkan kedisiplinan dan ketertiban, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.