Ini Statement Kasi SMA Cabdis V Sulsel

Cabdis V
Kepala Seksi Pembina SMA Dinas Pendidikan Cabang Provinsi Sulsel V, Arafah, S.Pd., M.Pd.

NusantaraInsight, Bulukumba — Bulan suci Ramadhan menjadi momentum perubahan melalui amal dan ibadah bagi ummat Islam di seluruh dunia.

Program pendidikan tetap harus berjalan, maka dari itu Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mengeluarkan Surat Edaran.

Didalamnya terdapat arahan kepada seluruh unit pendidikan untuk melaksanakan Pesantren Ramadhan sebagai program amalia Ramadhan pelajar.

Kepala Seksi Pembina SMA Dinas Pendidikan Cabang Provinsi Sulsel V, Arafah, S.Pd., M.Pd. menyampaikan statementnya terkait Pesantren Ramadhan, sebagai berikut :

Baik, Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Arafah, Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V yang membawahi Kabupaten Bulukumba, Bantaeng dan Sinjai.

Terkait dengan Pesantren Ramadhan, kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Hanya saja, ini menjadi semarak (Ramadhan) termasuk beberapa tahun terakhir sejak masa kepemimpinan bapak Andi Sudirman Sulaiman (ex Plt Gubernur Sulsel) yang selalu menyiapkan kegiatan kegiatan religi di berbagai sekolah.

Pada saat itu, event event terkait dengan Pesantren Ramadhan dengan berbagai bentuknya disemarakkan di seluruh (sekolah yang ada di) Sulawesi Selatan. Jadi sebenarnya dasar (Pesantren Ramadhan) nya seperti itu.

BACA JUGA:  Efraim Tolan Allositandi:  Pengurus Baru Bertekad Hadirkan PGRI Pada 21 Kecamatan di Toraja Utara

Kami sangat berharap bahwa seluruh peserta didik yang ada di Sulawesi Selatan ini bisa menjadikan Pesantren Ramadhan ini untuk melatih diri sekaligus melatih kepekaan sosial. Bagaimana pelajar mampu meningkatkan diri kepada Tuhan dengan melakukan berbagai aktivitas, termasuk didalamnya kegiatan tadarrus, kegiatan mengaji, bahkan ada yang melakukan tebar Da’i.

Memang hal ini sangat relevan, karena seperti yang tadi saya sampaikan sejak awal bahwa ada salah satu program yang sangat menonjol di Sulawesi Selatan, namanya Kelas Tahfidz. Hampir semua sekolah yang ada di Sulawesi Selatan membentuk Kelas Tahfidz.

Dari asumsi Kelas Tahfidz ini kita harapkan SMA dan SMK ada aroma pesantrennya, salah satu sekolah yang ada di kabupaten Bulukumba ini saya beri contoh SMAN 1 Bulukumba.

Kemarin, saat kegiatan persiapan mereka melakukan kegiatan pembekalan kepada Kelas Tahfidz yang kemudian mereka sebar di seluruh kabupaten Bulukumba dan sekitarnya.

Ada yang menjadi imam tarwih, karena memang sudah dibekali. Jadi mereka dilatih menjadi imam tarwih, bagi perempuan dan yang belum bisa menjadi imam mereka menjalankan program Safari Ramadhan dengan ceramah baik dilakukan sebelum shalat tarwih ataupun yang dilakukan ceramah atau kultum setelah shalat Subuh.