NusantaraInsight, Wajo — Mahasiswa KKN-Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar program kerja berupa Sosialisasi dan Pelatihan/Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah Bugis.
Kegiatan ini mencakup pengenalan Aksara Lontara serta pembelajaran sastra Bugis, seperti Elong Ugi (Lagu Bugis), Puisi Bugis, Carita Ugi (Cerita Rakyat Bugis) dan Pappaseng Ugi (Pesan Bijak atau Nasihat Leluhur).
Pada akhir kegiatan, dibuat buku saku sebagai hasil hilirisasi untuk siswa dan pihak sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Mirna dari Jurusan Sastra Daerah Bugis-Makassar/FIB sebagai Penanggung Jawab (PIC) dibantu oleh A. Jilan Afifah dari Jurusan Konservasi Hutan/FHUT, Husaifah dari Jurusan Proteksi Tanaman/Faperta, Nayla Fitriyah N dari Jurusan Geofisika/FMIPA, Nirawati dari Jurusan Sosiologi/FISIP dan Ulfa Hasmianti dari Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan/FIKP melalui rilis persnya kepada NusantaraInsight, Selasa (28/7/2025).
Menurutnya, peserta kegiatan terdiri dari kelas IV, V dan VI di MIS As’adiyah NO.236 Paotoa didukung oleh pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah Suwarsi M, S.Pd.I.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan selama satu pekan, yaitu mulai tanggal 17 Juli sampai 24 Juli 2025.
Lebih lanjut Mirna menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan Bahasa dan Sastra Daerah sekaligus meningkatkan minat serta kecintaan siswa terhadap budaya lokal. Selain itu, program ini menjadi bentuk Inovasi Pengembangan Desa di Bidang Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal.
Metode pelaksanaan dimulai dengan pengenalan Aksara Lontara, diikuti praktik menulis dan membaca.
Selanjutnya, siswa dikenalkan pada karya sastra Bugis melalui pembacaan, penjelasan, dan diskusi. Pada akhir kegiatan, mahasiswa membuat buku saku berisi materi pembelajaran untuk dibagikan pada siswa kelas IV, V dan VI serta pihak sekolah sebagai media pembelajaran lanjutan.
