NusantaraInsight, Makassar –Menyikapi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban di tanah air pasca demonstrasi di berbagai provinsi yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur publik, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan himbauan resmi kepada sivitas akademika Unhas, pada tanggal 4 September 2025.
Himbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral universitas dalam menjaga ketertiban serta mendorong terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
Dalam pernyataannya, Rektor menyampaikan enam poin penting sebagai bentuk apresiasi sekaligus pengingat bagi seluruh civitas akademika, yakni
1. Rektor dan segenap pimpinan Universitas Hasanuddin mengucapkan terima kasih yang setulustulusnya atas partisipasi seluruh sivitas akademika Universitas Hasanuddin dalam demonstrasi damai yang telah berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2025. Peristiwa bersejarah tersebut mendapat apresiasi masyarakat dan pemerintah karena telah menjadi contoh penyaluran aspirasi dan pendapat yang sesuai koridor hukum yang berlaku.
2. Apresiasi terhadap seluruh pimpinan Universitas Hasanuddin yang telah mendampingi anak-anak mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam menyalurkan aspirasinya tanpa mengganggu pihak manapun.
3. Mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah cepat dalam memulihkan keamanan dan ketertiban umum, menindak pelaku anarkis dan memastikan pelayanan publik berjalan secara normal.
4. Menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin, untuk tidak terpancing melakukan demonstrasi anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak terprovokasi oleh berita-berita hoax yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa dan tidak terlibat dalam merongrong kewibawaan negara melalui tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan peraturan yang berlaku.
5. Apabila masih terdapat aspirasi dan pendapat yang ingin disampaikan, maka salurkanlah aspirasi dan pendapat itu sesuai koridor hukum dan peraturan yang berlaku. Segenap pimpinan Universitas Hasanuddin akan selalu terbuka untuk berdialog dan mendengar aspirasi yang disampaikan sesuai kaidah-kaidah dan koridor demokrasi.
6. Menghimbau kepada seluruh sivitas akademika Universitas Hasanuddin, agar terus menerus mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan keamanan dan ketertiban umum, menstabilkan perekonomian, penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Melalui himbauan tersebut, Rektor menegaskan bahwa aspirasi mahasiswa merupakan bagian penting dalam dinamika demokrasi. Namun, aspirasi tersebut harus disampaikan dengan cara-cara yang bermartabat dan tidak merugikan pihak lain. Universitas Hasanuddin, melalui seluruh unsur pimpinan dan sivitas akademika, Diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam menjaga persatuan bangsa serta menjunjung tinggi hukum dan aturan yang berlaku.(*)