Halal Bi Halal atau Halal Bihalal? Manakah Penulisan yang Benar?

Halal BI halal
Halal BI Halal, Halal Bihalal atau Halalbihalal

NusantaraInsight, Makassar — Pasti kita sudah tidak asing dengan tradisi halal bi halal. Tradisi ini sering diadakan ketika lebaran Idulfitri tiba.

Tentu kita juga merasa bingung terkait penulisan yang benar antara halal bi halal atau halal bihalal?

Jika Anda belum tahu jawaban dari pertanyaan di atas, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Halal Bi Halal atau Halal Bihalal?

Apa sebenarnya halal bi halal itu? Mengutip buku Lentera Hati oleh M. Quraish Shihab (2007:407), halal bihalal, dua kata berangkai yang sering diucapkan dalam suasana Idul Fitri, adalah satu dari istilah-istilah “keagamaan” yang hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ha·lal·bi·ha·lal/ adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang: — merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia;

berhalalbihalal/ber·ha·lal·bi·ha·lal/ adalah bermaaf-maafan pada Lebaran: pada Lebaran kita ~ dengan segenap sanak keluarga dan handai tolan

Itu artinya, acara halal bihalal merupakan sebuah tradisi yang hanya terjadi di Indonesia. Mungkin acara serupa juga terjadi di negara lain, namun esensi atau kegiatan yang dilakukan sedikit berbeda, paling tidak namanya pun akan berbeda.

BACA JUGA:  SMAN 1 Soppeng Raih Penghargaan dari Gubernur Sulsel di Momen Hardiknas 2025

Kembali ke pertanyaan sebelumnya, manakah penulisan yang benar antara halal bi halal atau halal bihalal?

Ternyata kedua tulisan tersebut salah karena yang benar adalah halalbihalal. Bahkan, kata ini terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI sebagai kata baku.

Jadi penulisan dalam KBBI mengikuti aturan dari PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Nah dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa gabungan kata yang telah padu harus ditulis secara serangkai.

Kata halalbihalal sendiri memenuhi unsur tersebut sehingga ia pun harus ditulis secara serangkai juga.

Bila dicari di kbbi.kemdikbud.go.id, Anda bisa membuktikan bahwa kata halalbihalal dapat ditemukan sesuai penjelasan di atas. Nah, kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut:

Sebagai kata benda yang berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Contohnya “halalbihalal merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia”

Sebagai kata benda yang berarti silaturahmi. Contohnya “halalbihalal dapat dilakukan”

Demikian jawaban dari pertanyaan manakah penulisan yang benar antara halal bi halal dan halal bihalal. Mulai sekarang, cobalah untuk menulis secara serangkai dengan benar, yaitu halalbihalal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

BACA JUGA:  Tahanan Palestina Disiksa dan Diperkosa Zionis di Dalam Penjara

Kesimpulannya adalah, dua kata di atas yaitu, HALAL BI HALAL dan Halal BiHALAL adalah keliru dalam penulisan. Yang tepat adalah penulisan kata HALALBIHALAL.