Gelar Diskusi Buku “Menggugat Politik Perlindungan Anak” di Kolong Fly Over Km 4 Makassar

Karena kegiatan diskusi dan peluncuran buku ini bagian dari kampanye maka saya menggandeng orang-orang yang juga menaruh perhatian pada isu perlindungan anak. Ronald dari Anak Makassar Pakana-kana (AMP) Community bergabung. Dia dan teman-temannya mengerjakan poster-poster di Makkareso, Jalan Bau Mangga III. Makkareso saat itu baru dirintis sebagai wadah bagi pegiat literasi dan kegiatan kreatif lainnya.

Rahmat Sonny dan Dede Leman juga ikut dalam aksi simpatik yang kami gelar di bawah jalan layang tersebut. Ronald dan kawan-kawan AMP, serta saya dari LISAN, menyebut koalisi kami sebagai Gerakan Masyarakat untuk Perlindungan Anak, disingkat G_Emas Perak. Ini kolaborasi kami yang kedua setelah aksi damai stop kekerasan pada anak di fly over dan Pantai Losari, tahun 2015.

Seusai dialog, kami membagi-bagikan bunga dan permen kepada pengendara di kawasan yang jadi land mark Kota Makassar tersebut. Aksi yang mendapat liputan luas media massa, termasuk jurnalis televisi ini, bahkan dihadiri pula oleh Wakasatlantas Polrestabes Makassar, kala itu, Kompol Dr Masaluddin, SH, MH. Sebelum melaksanakan aksi, kami memang sudah menyurat ke Polrestabes Makassar, memberitahukan rencana aksi simpatik ini ke pihak Polri. (*)

BACA JUGA:  Dosen STIKES Nani Hasanuddin Raih Guru Besar Profesor Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat