NusantaraInsight, Makassar — Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (FK-BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Sulawesi Selatan hari ini Selasa (6/2/2024) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi terhimpun dengan menghadirkan narasumber Direktur Utama PT. Idea Indonesia Tbk di Favor Hotel Makassar Jl. Lasinrang No. 15 Makassar.
Dalam sambutannya Ketua FK-BKK SMK Sulsel, Drs. H. Rusdi Palemmai, M.Pd., mengatakan bahwa FGD ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang program-program yang bisa disinergikan antara BKK yang ada di SMK-SMK dengan industri maupun institusi pengguna tenaga kerja. Salah satu program yang sementara dijajaki oleh FK-BKK SMK bersama PT. Idea Indonesia Tbk. adalah Bridging Program, dimana diharapkan tamatan SMK tidak ada lagi yang menganggur setelah lulus, karena dengan program ini setiap tamatan SMK sudah memiliki bekal yang baik dan telah siap, mulai dari penguasaan bahasa asing utamanya bahasa Inggris, skill maupun sikap kerja (attitude) serta dilengkapi dengan sertifikat kompetensi yang sesuai sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Selanjutnya Rusdi Palemmai menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini diikuti oleh pengurus FK-BKK SMK Sulsel, serta beberapa ketua-ketua BKK SMK dan perwakilan siswa kelas XII diantaranya dari SMKN 2 Jeneponto, SMKN 4 Makassar, SMKN 10 Makassar, SMK Handayani Makassar, SMK Plus Indonesia Timur, SMKN 2 Pangkep, SMKN 1 Sinjai, SMKN 8 Makassar, SMKN 1 Sidrap, SMKN 7 Makassar, SMK Yapenas Maros dan SMKN 9 Makassar, serta dihadiri pula oleh para fungsional pengantar kerja dari Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan dan Disnaker Kota Makassar.
Direktur Utama PT. Idea Indonesia Tbk. H. Eko Desriyanto, S.Hi., MM., dalam pemaparannya yang mengangkat tema “Optimalisasi Penyerapan Lulusan SMK Melalui Bridging Program Bergaransi Kerja” menyatakan bahwa Bridging Program dapat dijadikan salah satu solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Program ini diadopsi dari sistem Corporate Academy perusahaan-perusahaan kelas dunia, dimana program persiapan kerja diselenggarakan langsung oleh perusahaan penyedia kerja, dan peserta program dilatih bukan hanya standar kerja, tetapi juga standar sikap, karakter, budaya dan etika, sehingga selesai program seluruh peserta langsung direkrut oleh perusahaan, anak usaha dan mitra usaha PT. Idea Indonesia Tbk.
Lebih jauh Eko Desriyanto mengatakan bahwa peserta Bridging Program ini terbuka untuk semua jurusan dan seluruh peserta dilatih dari Nol. Adapun keunggulan program ini adalah dilaksanakan oleh PT. Idea Indonesia Tbk secara langsung, waktu pelaksanaan yang super singkat, jaminan direkrut/ditempatkan sudah pasti dan ditandatangani dihadapan Notaris, serta bila tidak bekerja maka biaya program dikembalikan 100% kepada peserta. Sedangkan bidang-bidang yang dikembangkan diantaranya Front office, Housekeeping, Food and Beverage service, Coffe Artist (Barista), Pastry Bakery, Sales and Marketing, Administration, Finance Accounting, Engineering and Machinery, dan Information Technology. Dengan jaminan penempatan kerja di Hotel-hotel ternama baik dalam negeri maupun luar negeri serta di kapal-kapal pesiar.