Dosen UNM Menyebarkan ASTA CITA di Pinrang

NusantaraInsight, Pinrang — Salah satu Kebijakan Rektor UNM Prof. Dr. Karta Jayadi M.Sn. tentang Program Kemitraan Masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian dalam menyebar luaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 5 September 2025 di Cafe Davasco kabupaten Pinrang dengan narasumber Dosen Administrasi Negara/Administrasi publik UNM Dr. Herman H S.Pd. M.Pd.

Peserta yang dihadiri dari berbagai unsur pemerintah, pendidik, LSM, tokoh masyarakat, pemuda, pelajar di Pinrang Seperti Hasyimming Hatta, Wahid Nara, H. Alimuddin, Said, Umar, Bahtiar Yommeng, Ali Darisa, Arifin, Bahar dan Muksin Jack dan lain-lain.

Adapun Kebijakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, telah menetapkan delapan agenda strategis pembangunan nasional yang dikenal sebagai Asta Cita.

Delapan misi ini menjadi pedoman arah pembangunan lintas sektor, yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa, penguatan sumber daya manusia, serta transformasi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam kerangka ini, Kemdiktisaintek mengambil peran sentral dalam menggerakkan agenda-agenda prioritas tersebut melalui kebijakan dan program kerja yang menyasar langsung pada peningkatan mutu pendidikan tinggi, penguatan riset, serta akselerasi inovasi nasional.

BACA JUGA:  Ini Program Mahasiswa KKNT 114 Unhas di Desa Borimasunggu, Gowa

Ini 8 program Asta Cita:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan,
pemuda, dan penyandang disabilitas

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur. (Wahyudin)