NusantaraInsight, Takalar — Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dosen dan mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Unismuh Makassar di Galesong, Takalar, Sabtu 02 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dosen Dr. Fatmawati A. Mappasere, M. Si., Dr. Haerana, M. Pd., dan mahasiswa Izza Khumaera, dengan mengusung tema Edukasi kader ‘Aisyiyah dalam pengelolaan sampah plastik di pesisir pantai.
Kegiatan diawali sambutan dari pihak Pemerintah Desa Galesong Kota mengapresiasi program pengabdian kepada masyarkat ini, “saya sangat mengapresiasi program ini, karena wilayah pesisir di desa kami rentan terhadap pencemaran limbah plastik sehingga masyarakat kami membutuhkan edukasi”.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan ekosistem laut. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan dan produk yang bernilai ekonomi.
Ketua pelaksana kegiatan, Fatmawati A. Mappasere mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader ‘Aisyiyah dalam upaya pengelolaan sampah plastik di wilayah pesisir.
Mengingat kader ‘Aisyiyah memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat grassroot. ‘Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para kader ‘Aisyiyah dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dalam mengedukasi warga sekitar untuk mengelola sampah plastik dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam skema PkM Hibah RisetMu Batch VII. Kegiatan diikuti sebanyak 35 kader ‘Aisyiyah dari PCA Galesong Utara.
Mereka antusias dalam mengikuti setiap sesi, khususnya pada sesi pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi berbagai kerajinan yang indah, dan bernilai ekonomi.
Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PWA Sulawesi Selatan yang turut mendampingi kegiatan ini, mengapresiasi program PkM kolaborasi dosen-mahasiswa ini.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna. memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan sampah plastik di wilayah pesisir. ***

br






br






