Dorong Promosi Wisata Lokal, Mahasiswa KKN-T Unhas Hadirkan Denah Interaktif dan QR Code Profile Desa

NusantaraInsight, Jeneponto — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 melaksanakan serah terima program kerja bertajuk “Pengembangan Sistem Informasi Wisata Berbasis Denah Interaktif dan QR Code Profile Desa” kepada Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto (10/08).

Denah ini merupakan alat penting yang memberikan Gambaran jelas mengenai lokasi-lokasi strategis yang ada di Agrowisata. Meski terlihat sederhana, peta ini memiliki peran penting sebagai panduan visual bagi pengunjung sekaligus menjadi media promosi karena dilengkapi dengan QR Code profile desa Kassi.

Proses perancangan denah dilakukan selama 9 hari, dimulai dari tanggal 28 Juli hingga awal Agustus 2025. Prosesnya meliputi observasi langsung ke lokasi, tahap perancangan desain menggunakan platform Canva, sosialisasi cara penggunaan kepada masyarakat, hingga penyerahan resmi kepada Pengelola Agrowisata Desa Kassi.

Sebelum penyerahan, pada tanggal 6 Agustus, mahasiswa KKN-T Unhas melakukan sosialisasi terlebih dahulu di Kantor Desa Kassi. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perangkat desa, Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), para pelaku UMKM, serta ibu-ibu PKK.

BACA JUGA:  Aruna Ikatuo Indonesia dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah FBS UNM Kolaborasi Pelatihan Upskilling dan Reskilling untuk Dosen

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapat penjelasan langsung mengenai cara membaca denah dan menggunakan fitur QR Code agar peserta bisa membayangkan bagaimana denah ini digunakan oleh wisatawan di lapangan.

“Denah ini dirancang agar masyarakat dan wisatawan bisa lebih mudah memahami tata letak kawasan Agrowisata. Harapannya, informasi wisata menjadi lebih terstruktur dan mudah diakses, terutama dengan adanya QR Code profil desa yang dapat membantu wisatawan mengenal lebih jauh tentang Desa Kassi,” jelas penanggung jawab program, Susanti, mahasiswa Departemen Matematika, Selasa (19/8/2025).

Program ini mendapat sambutan positif dari pihak desa dan pengelola Agrowisata.
“Denah lokasi ini sangat membantu kami sebagai pengelola. Jadi, pengunjung bisa lebih leluasa keliling tanpa takut nyasar. Apalagi sekarang sudah ada QR Code juga, pengunjung bisa langsung melihat profil Desa Kassi dan tempat-tempat wisatanya,” ungkap Syarifuddin, perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Agrowisata Desa Kassi sendiri sebelumnya telah masuk dalam 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), sebuah pencapaian yang menjadi modal penting untuk terus berkembang. Melalui program ini, susanti berharap Agrowisata Desa Kassi mampu meningkatkan daya tarik wisata berbasis digital dan memperkuat posisinya sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia, serta menjadi destinasi unggulan dan berkelanjutan.

br
br