Bahas SNBP 2025 di Komisi E DPRD, Kadisdik Sulsel akan Evaluasi Sekolah Lalai

Kadisdik Sulsel
Kadisdik sulsel dan Komisi E DPRD bahas SNBP 2025

NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) Iqbal Nadjamuddin, melakukan pembahasan terkait dengan kisruh dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Pembahasan itu dilakukan bersama Komisi E DPRD Sulsel dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (10/2/2025).

Dalam rapat itu difokuskan terkait gagalnya beberapa sekolah di Sulsel yang melakukan finalisasi dalam SNBP 2025.

Dalam rapat itu Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin memberikan penjelasan bahwa ada persoalan teknis dalam pendataan siswa dalam SNBP.

“Beberapa siswa tidak dapat lolos SNBP karena melewati batas waktu pendaftaran yang telah ditetapkan panitia pusat. Kemarin ada kejadian beberapa siswa tidak bisa mendaftar SNBP karena pendaftaran telah ditutup. Di Sulsel sendiri, ada lebih dari 100 sekolah terdampak, mayoritas merupakan sekolah swasta,” ungkapnya.

Iqbal pun menjelaskan bahwa persoalan kegagalan sekolah di Sulsel, tidak hanya terjadi di Sulawesi Selatan, melainkan bersifat nasional.

Untuk itu, Disdik Sulsel segera mengambil langkah antisipasi dengan bersurat kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna mengajukan perpanjangan pendataan siswa eligible.

BACA JUGA:  Tabur Bunga dan Ziarah Tandai Peringatan HUT PGRI dan HGN 2023

“Alhamdulillah, perpanjangan SNBP sudah dibuka oleh panitia pusat. Beberapa sekolah sudah masuk dalam daftar eligible, namun ada yang masih belum terdaftar. Inilah yang terus kami komunikasikan dengan pusat,” paparnya

Saat ini, papar Iqbal,, tahapan SNBP sudah jelas dan pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak jauh hari, bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Hasanuddin (Unhas), serta seluruh sekolah di Sulsel.

“Kami sudah melakukan sosialisasi, tetapi ada beberapa sekolah yang lalai dalam proses ini. Ke depan, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang mengalami kendala agar hal serupa tidak terulang,” tegasnya.

Selain melakukan evaluasi, Disdik Sulsel juga akan melakukan investigasi terhadap sekolah-sekolah yang dinilai kurang responsif dalam mengelola data siswa.

“Jika ada pihak sekolah yang lalai, tentu akan kami tindaklanjuti dan evaluasi agar tidak merugikan siswa di masa mendatang,” pungkas Iqbal.

Baik DPRD Sulsel maupun Disdik Sulsel, mengharapkan seluruh siswa yang berhak mengikuti SNBP 2025 tetap mendapatkan kesempatan mereka, untuk memperoleh jatah persaingan dalam menembus kampus idaman siswa.

BACA JUGA:  Mahasiswa KKN Unhas Posko Desa Polewali Sulap Sampah jadi Pupuk

(Rilis : Budi PPID Disdik Sulsel)