Oleh: Surni Ibrahim (Mahasiswi UMI)
NusantaraInsight, Makassar — Indonesia memiliki asas kebebasan dan mempunyai hak dalam dalam segala hal termasuk pergaulan, banyak di antara pengguna narkotika, obat-obatan dari berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, orang dewasa sampai nenek kakek pun masih mengkonsumsi alat ini. Sampai saat ini narkoba menjadi racun di masyarakat apa lagi masih banyak orang-orang menyalagunakan narkoba sebagai ajang jual beli di antara kebanyakan pengguna adalah anak sekolah.
Betapa rusaknya sistem pergaulan sekarang tanpa ada aturan yang dilandaskan akidah Islam maka, hancurnya generasi kedepannya tanpa arah dan tujuan yang jelas, demikian pula pergaulan salah satu faktor utama mempengaruhi tindakan dan perilaku seseorang. Hal ini perlu ada pengawasan orang tua dalam mendidik serta memberikan pemahaman agama sedini mungkin agar mencegah sesuatu yang tidak di inginkan.
Anggota komisi lll dewan perwakilan rakyat (DPR) Adang daradjatun mengapresiasi sindikat penjualan narkoba dalam bentuk kemasan makanan yang baru-baru ini sukses di ungkap oleh kepolisian negara republik Indonesia (polri). Ia mengatakan, sindikat tersebut telah meresahkan masyarakat, mengingat bagaimana teknik mereka menunjukkan bahwa peredaran zat adiktif tersebut semakin dekat dengan publik, meningkatkan resiko terhadap kesehatan dan keamanan publik.
Fraksi PKS bersama komisi lll DPR RI akan terus mendukung langkah-langkah pemerintah dan kepolisian dalam menanggulangi peredaran narkoba demi terciptanya masyarakat yang sehat dan aman ancaman zat adiktif Sabtu (Warta ekonomi.co.id 11/5/2024).
Maraknya penyalahgunaan narkoba adalah kondisi sosial ekonomi yang sulit kebanyakan individu yang tinggal dalam lingkungan di landa kemiskinan, pengangguran dan kurangnya akses terhadap pendidikan yang sering kali mencari pelarian dari realitas mereka melalui penggunaan narkotika.
Narkotika juga membahayakan kesehatan pada setiap individu namun kecanduan ini menjadi obat bagi pelaku, namun mengonsumsi obat-obat terlarang hanya sementara saja menjadi penenang jiwa mental mereka. Tetapi ketika datang penyakit tersebut tidak bisah dipungkiri bahwa kesehatan mental semakin memburuk dengan keadaan depresi, kecemasan serta menyebabkan kegilaan.
Demikian perlu adanya tempat tinggal dengan lingkungan yang sehat agar setiap individu itu tidak merasa sendiri, karena lingkungan yang baik akan berpengaruh terhadap pergaulannya. Oleh sebab itu pentingnya pendidikan yang berbasis islami agar setiap individu masyarakat dapat mengakses pendidikan yang layak dengan pengajaran akidah Islam.