Surat Terbuka untuk Calon Wali Kota Makassar: Antara Harapan dan Kenyataan, Menuju Masa Depan Kota yang Gemilang

5. Revitalisasi Pasar Tradisional Menjadi Pasar Modern Berbasis Kearifan Lokal
Modernisasi pasar tradisional bukan hanya soal bangunan baru, tetapi juga transformasi dalam manajemen dan SDM. Bayangkan pasar yang rapi, bersih, namun tetap mempertahankan ciri khas lokal. Lembaga Penelitian Koperasi menunjukkan bahwa pasar dengan manajemen profesional dapat meningkatkan omzet hingga 35%. Pelatihan keterampilan untuk para pedagang, penataan yang lebih modern, dan sistem manajemen yang lebih terorganisir akan menjadikan pasar sebagai pusat ekonomi rakyat yang tetap setia pada identitasnya.

6. Trotoar Lebar dan Rindang, Nyaman untuk Pejalan Kaki
Kota modern adalah kota yang nyaman bagi pejalan kaki. Trotoar lebar dan rindang akan menciptakan lingkungan yang ramah, sehat, dan aman. Kajian menunjukkan bahwa trotoar yang nyaman mendorong aktivitas jalan kaki hingga 35% lebih tinggi. Dengan ini, Makassar bisa menjadi kota yang lebih bersih dan sehat, di mana pejalan kaki merasa aman dan nyaman menikmati kota.

7. Jembatan Penyeberangan Ikonik sebagai Landmark Kota
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bukan hanya sekadar sarana penyeberangan, tetapi juga bisa menjadi ikon yang estetis. JPO yang menarik bisa meningkatkan penggunaannya hingga 25%. Dengan desain yang ikonik, jembatan ini akan mempercantik kota dan menjadi kebanggaan warga.

BACA JUGA:  Donor Darah Telah Menjadi Bagian Dari Hidupku

8. Pengembangan Produk Lokal yang Mendunia dengan Brand “Makassar”
Makassar memiliki potensi besar untuk melahirkan produk-produk lokal berkualitas dunia. Sebuah brand kuat bisa meningkatkan daya tarik hingga 40%. Dengan membawa brand “Makassar” sebagai identitas, produk lokal bisa menembus pasar global, memperkuat ekonomi lokal, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

9. Integrasi Mall dengan Layanan Publik dalam Satu Atap
Mall yang terintegrasi dengan layanan publik akan memudahkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan hingga layanan pajak. Penelitian menunjukkan bahwa layanan publik yang mudah diakses mampu meningkatkan kepuasan warga hingga 50%. Ini akan menjadikan Makassar kota modern yang nyaman dan efisien bagi warganya.

10. Jalan Rindang dan Ruang Terbuka Hijau
Jalan-jalan yang rindang dan ruang terbuka hijau adalah paru-paru kota. Dengan pohon-pohon rindang di jalan utama, Makassar bisa menjadi kota yang sejuk dan asri. Data menunjukkan bahwa jalanan yang hijau bisa mengurangi polusi udara hingga 20%. Ruang terbuka hijau akan mempercantik kota dan menjadi ruang bagi warga untuk bersantai dan berinteraksi.

BACA JUGA:  EMHA AINUN NADJIB: PENJAGA MATA AIR SPIRITUAL NUSANTARA

11. Transportasi Umum dan Pengurangan Kemacetan
Transportasi umum yang memadai dapat mengurangi kemacetan hingga 20%. Dengan menambah bus, halte, serta pengembangan kereta listrik, Makassar bisa menjadi kota yang nyaman, ramah, dan bebas kemacetan.