SEBUAH MOMEN, SEBUAH KEHORMATAN

Sementara itu, Prof. Sukardi Weda. memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana literasi dapat memperkaya pengetahuan kita dan memperluas wawasan. “Sudah ada Indonesia membaca, sekarang perlu kita munculkan “Indonesia menulis” dan itu kita memulai dari Sulawesi Selatan” ungkap Prof. Sukardi

Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari acara bersejarah ini. “Silaturrahmi Penulis” ini mengingatkan saya bahwa literasi adalah pilar penting dalam menghubungkan semua aspek kehidupan kita. Literasi adalah jendela menuju pemahaman dunia yang lebih luas dan dapat membuka pintu menuju eksplorasi pengetahuan melalui literasi, kita dapat menggali potensi terbesar dalam diri kita dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Mengutip dari apa yang disampaikan oleh Dr. Abdul Madjid Sallatu. “Saya menulis bukan untuk dijual, tapi saya menulis untuk dibaca” Ia juga menambahkan bahwa “saya selalu memotivasi anak-anak saya untuk menulis bahkan saya kasi hadiah Rp. 10.000 apabila dalam sehari dapat mengarang atau menulis 1 -2 halaman dari pengalamannya hari itu. Dengan cara itu mereka akan terus berpikir dan terus membaca sehingga wawasannya berkembang” ungkapnya dalam forum tersebut.

BACA JUGA:  Rahman Rumaday, Sosok Inspirator Oleh :Anwar Nasyaruddin (Sekertaris IKAPI Sulsel, Cerpenis)

Acara ini adalah bukti nyata bahwa literasi adalah investasi yang berharga untuk masa depan seorang manusia. semoga SATUPENA Sulawesi Selatan dibawa komando Bapak Rusdin Tompo. Untuk terus menggalakkan acara serupa dan terus memotivasi generasi muda untuk menulis.

Kafe Baca, 3 November 2023
Rahman Rumaday