Riset Terbaru, Januari 2025: 100 HARI PRABOWO-GIBRAN, Ranking Respon Positif dan Negatif

Prabowo-Gibran
100 Hari Prabowo-Gibran

Oleh LSI Denny JA

NusantaraInsight, Jakarta — Program Makan Bergizi Gratis, Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah, serta Swasembada Pangan terpilih menjadi Top 3 Program Prabowo-Gibran dengan skor positif paling tinggi. Sementara Wacana Pilkada akan dipilih oleh DPRD menjadi Top 1 isu yang skor negatifnya paling buruk.

Ini salah satu temuan riset LSI Denny JA menyambut 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Seratus hari pertama pemerintahan adalah momen awal ketika janji seorang presiden dibuktikan, dan visi seorang pemimpin diuji.

Itulah mengapa 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran menarik perhatian, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga dunia internasional.

Dalam sejarah politik modern, periode ini adalah masa krusial di mana kepercayaan rakyat terbentuk atau terguncang.

Bukan hanya retorika yang dinilai, tetapi tindakan nyata yang memberi dampak pada masyarakat luas.

Publikasi survei terbaru oleh Kompas menunjukkan bahwa approval rating atau tingkat kepuasan terhadap 100 hari Prabowo-Gibran berada di atas 80 persen.

Angka ini sangat tinggi, bahkan untuk ukuran global, mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap pasangan pemimpin ini.

BACA JUGA:  Mappinawang, LPA Sulsel, dan Advokasi Perlindungan Anak

Namun, angka tersebut hanyalah satu cara untuk membaca situasi.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggunakan pendekatan yang berbeda untuk menggali lebih dalam tentang 100 hari pemerintahan ini.

Dengan mengidentifikasi Top 9 Program Positif dan Top 3 Program Negatif, LSI memberikan gambaran komprehensif tentang kebijakan yang diterima atau ditolak masyarakat berdasarkan kriteria yang terukur dan relevan.

Metode ini memperlihatkan bukan hanya angka, tetapi juga substansi. Akan mulai terlihat dampak kebijakan terhadap masyarakat, relevansi program dengan tantangan utama bangsa, serta bagaimana masyarakat meresponsnya melalui sentimen publik dan analisis mendalam.

Ini adalah cara baru untuk memahami keberhasilan dan tantangan awal sebuah pemerintahan. Info ini menciptakan peta yang lebih jujur tentang apa yang telah diraih dan apa yang masih perlu diperbaiki.

Dengan demikian, 100 hari pertama Prabowo-Gibran bukan hanya tentang angka kepuasan, tetapi tentang bagaimana mereka merespons kebutuhan rakyat dan merumuskan visi yang dapat bertahan di tengah kompleksitas tantangan nasional dan global.

-000-

LSI menggunakan dua pendekatan untuk menghasilkan laporan ini: LSI Weight Scoring Model dan Aplikasi LSI Internet.

BACA JUGA:  Refleksi Hari Janda Internasional 2025, Menghapus Stigma Merangkul Kemuliaan

Weight Scoring Model adalah pendekatan evaluasi berbasis bobot, yang dirancang untuk menilai kebijakan secara holistik. Ia dikembangkan banyak peneliti, antara lain, Thomas L. Saaty pada tahun 1970-an.