Rahman Rumaday, Tanpa Jejak

Di antara kiprah sosialnya, ia juga aktif sebagai relawan di berbagai bencana. Ia pernah menjadi relawan bencana banjir bandang di Bantaeng dan Sinjai (2006) selama 1 bulan, utusan relawan dari Makassar untuk bencana Wasior, Papua Barat (2010) sebagai pengajar anak di pengungsian, relawan bencana Palu Sulawesi Tengah (2018) serta relawan bencana Sulawesi Barat (2021).

Dengan keyakinan yang kuat dan hati yang penuh ketulusan, ia terus menebar manfaat, meyakini bahwa pengabdian sejati tidak mengenal batas waktu. Ia percaya bahwa setiap langkah yang diambil dalam kebaikan akan menjadi jejak yang tak terhapus dalam sejarah kehidupan.

BACA JUGA:  Saatnya Orang Membaca Tulisanku